“Pada prinsipnya semua lelang pembangunan berjalan lancar,” terang Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa pada Setda Kota Cimahi, Wilman Sugiansyah.
Diketahui, proses lelang pengadaan barang dan jasa yang dilakukan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Cimahi dan difasilitasi Bagian Pengadaan Badang dan Jasa dilakukan secara online dan terbuka melalui lpse.cimahikota.go.id.
Dikatakan Wilman, adapun penyebab gagalnya sebuah proyek lelang, karena diantaranya tidak ada penyedia yang memenuhi kualifikasi. Apalagi setelah terbitnya aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40 persen dalam pengadaan barang dan jasa.
Agar proses pengadaan barang dan jasa tahun depan lebih lancar, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa bakal melakukan pembinaan terhadap SKPD di lingkungan Pemkot Cimahi. Khususnya memberikan penguatan dari mulai perencanaan hingga penandatanganan kontrak.
“Harapan kami nantinya pelaksanaan pengadaan barang jasa bisa lebih sesuai dengan waktu yang ditentukan,” ujar Wilman.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya menargetkan untuk proses pengadaan barang dan jasa tahun depan berjalan sesuai target. Jadi idealnya, awal tahun dokumen perencanaan proyek SKPD sudah mulai dilelangkan.
Sehingga pada triwulan kedua proyeknya sudah bisa dilaksanakan. Tujuannya, agar secepatnya pembangunan di Kota Cimahi bisa langsung dirasakan masyarakat.
“Idealnya triwulan 2 sudah bisa ruuning. Kita akan coba melakukan penguatan ke dinas-dinas, kita menjalin komiyltmen bagaimaba proses pembangunan bisa dipercepat sehingga bisa dinikmati masyarakat,” pungkasnya.***
