CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Dalam perkembangan dan pertumbunhan suatu kota, pertumbuhan jumlah penduduk berjalan dengan seiring waktu, dituntut pelayanan publik dari pemerintah daerah.Â
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Menurut Pj Wali Kota Cimahi, Dikdik S Nugrahawan pelayanan diberikan pemerintah kepadanya dilaksanakan sepanjang hidup atau hayatnya dari warganya.
Ia menyebut, pelayanan tersebut mulai dari persalinan ketika proses persalinan kelahiran hingga pemakaman ketika meninggal. Oleh karenanya peran petugas UPTD pemakaman sangat penting.
“Walaupun sekilas pekerjaan dan pekerjaan ini sederhana, tapi sangat membantu masyarakat. Seperti kuncen dan gali makam misalnya,”imbuh Dikdik.
Selain itu, pekerjaan ini bisa jadi contoh baik bagi masyarakat Kota Cimahi tentang wujud nyata dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Belum lagi, lanjutnya, dalam menjalankan peran dan tugasnya petugas kebersihan dituntut memahami tatacara pemakaman.
“Ada perlakuan untuk jenazah Muslim dan non Muslim, caranya tentu akan berbeda. Untuk Muslim tentu harus dilaksanakan sesuai syariah agama Islam,” ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya selaku institusi bertugas memberikan bimbingan dan pelayanan. Namun, masyarakat juga berkewajiban menfasiltasi petugas dalam melakukan kewajibannya agar memenuhi syariah.
Sementara, Kasubag TU UPTD Pemakaman, Enda Nurwenda, SE., M.Si., tujuan kegiatan tersebut juga sekaligus mencocokan atau menyesuaikan arah atau jurusan tempat pemakaman umum dengan bangunan Ka’bah di Masjidil Haram.
Selanjutnya, untuk membantu masyarakat yang menginginkan keakuratan dalam penentuan arah kiblat pemakaman. (Adang/Anas)