Menurut Nadiem, dalam presentasi soal solusi untuk mengatasi guru honorer, yaitu dengan menggunakan sistem marketplace.
Diketahui, sampai saaat ini guru honorer merupakan persoalan yang masih terus dibahas dan belum menemukan solusi terbaik.
Padahal, peran guru honorer tidak kalah penting dengan pengajar PPPK lainnya, mereka telah mengabdikan diri dan memberikan ilmu kepada setiap murid.
Maka, sudah sewajarnya guru sebagai tokoh penting dibalik kesuksesan para murid, bisa mendapatkan kesejahteraan yang layak.
Perekrutan guru PPPK 2024 menggunakan sistem Marketplace
Keunggulan dari sistem marketplace ini, calon guru bisa lebih fleksibel untuk memilih dan mendaftar di lokasi sekolah sesuai dengan keinginan tanpa perlu menunggu perekrutan terpusat yang dilakukan selama satu tahun sekali.
Nantinya setiap guru yang siap mengajar akan dimasukkan ke dalam data base marketplace tersebut.
Lantas seperti apa guru yang dikatakan siap mengajar dan bisa ikut serta dalam data base marketplace ?
1. Guru honorer yang lulus seleksi
2. Lulusan PPG pra Jabatan
3. Semua guru honorer maupun lulusan pra PPG yang telah dinyatakan lulus, baru bisa mendaftarkan di pada marketplace calon guru ASN.
Dengan begitu, perekrutan tidak lagi terpusat, namun pemerintah justru mengikuti kebutuhan guru di setiap sekolah.
Adapun proses perekrutannya yaitu sebagai berikut :
1. Pemerintah akan men-transfer gaji dan tunjangan guru ASN langsung ke rekening sekolah atau sama seperti anggaran dana BOS.
2. Nantinya sekolah sudah bisa merekrut guru ASN kapan saja, namun dengan catatan masih sesuai dengan formasi.
Sementara formasi tetap ditentukan oleh pemerintah pusat, dimana sifatnya dinamis sebab disesuaikan dengan jumlah siswa yang ada.
