Kemarau Panjang Gerus Elevasi Air Waduk Jatigede

elevasi air
Kondisi waduk jatigede surut

SUMEDANG, Nyaringindonesia.com – Penurunan elevasi air di Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, akibat kemarau panjang yang berkepanjangan menjadi perhatian.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Waduk Jatigede biasanya memiliki elevasi air 262 meter di atas permukaan laut (mdpl) dalam kondisi normal, namun saat ini mengalami penurunan hingga mencapai 253 mdpl.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno, menjelaskan bahwa penurunan ini adalah dampak dari kemarau yang berkepanjangan, yang mengurangi pasokan air dari Sungai Cimanuk ke waduk ini.

Namun, dia menekankan bahwa kondisi air di Waduk Jatigede saat ini masih tergolong baik dan belum mencapai tingkat kritis.

Atang menyatakan bahwa penurunan elevasi air ini mungkin akan berlanjut seiring berlanjutnya musim kemarau, yang sudah berlangsung sejak Juni 2023.

Namun, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan diharapkan turun di Sumedang pada akhir tahun, sekitar November-Desember atau mungkin hingga Januari 2024.

Meskipun penurunan elevasi air di Waduk Jatigede terjadi hampir setiap tahun, termasuk sejak delapan tahun yang lalu ketika waduk ini diisi air, Atang menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada dampak serius yang terjadi akibat penurunan ini.

Berita Utama