Nyaringindonesia.com – Kementerian Pertanian (Kementan) sedang menjalin kerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dengan tujuan untuk mendukung peningkatan produksi dan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian, Arief Prasetyo, dalam program Newsroom CNN Indonesia.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Menurut Arief, sektor pertanian memiliki potensi besar dalam daya saing, dan Kementan saat ini berfokus pada persiapan cadangan pangan pemerintah (CP). Untuk tujuan ini, kontribusi dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang pangan, seperti ID Food, dianggap penting.
Arief juga mengingatkan bahwa beberapa faktor mempengaruhi tingkat produksi dalam negeri, termasuk fenomena El Nino dan ancaman hama. Dia mencatat bahwa kegagalan produksi pertanian tidak selalu disebabkan oleh faktor institusi, melainkan juga oleh faktor-faktor seperti perubahan iklim, ketersediaan air, dan gangguan hama.
Oleh karena itu, Kementan menjalankan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Bulog dan beberapa kementerian lainnya seperti Kemendagri, Kemendag, dan Kementerian PUPR. Kerjasama ini bertujuan untuk mengendalikan pengelolaan ketersediaan produksi dan harga beras.
Sebelumnya, Arief telah mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Panen Raya di Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Dalam acara tersebut, Jokowi memastikan bahwa harga gabah rata-rata sekitar Rp 7.000 per kilogram (kg) dan berkomitmen untuk memberikan harga yang wajar bagi masyarakat melalui penyerapan dan pemenuhan produk di pasar.