Kontak Tembak Dengan Kelompok KKB, Satgas Yonif 300/Bjw Laporkan Kematian Salah Satu Anggota KKB

Prajurit Yonif 300/BJw dengan barang bukti yang diamankan usai kontak tembak dengan KKB di Distrik Erogama, Kabupaten Puncak, Papua Pegunungan, Jumat (20/10). (Dok Yonif 300/Bjw)

JAYAPURA,NyaringIndonesia.com – Komandan Satgas Yonif 300/Bjw (Brajawijaya), Letkol Inf Afri Swandi Ritonga, melaporkan bahwa seorang anggota kelompok bersenjata sipil (KKB) tewas dalam kontak tembak dengan prajurit di Eromaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Jumat (20/10) selama sekitar enam jam.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kontak tembak ini muncul setelah serangan terhadap para pekerja yang sedang membangun Puskesmas Omukia, Distrik Erogama, pada Kamis (19/10) sehingga menyebabkan satu pekerja tewas dan dua lainnya terluka.

Sebagai respons terhadap serangan tersebut, seluruh prajurit diperintahkan untuk bersiaga.

Pada Jumat (20/10) sekitar pukul 15.00 WIT, anggota KKB yang membawa sejumlah senjata api laras panjang dan pendek mulai melakukan penganiayaan terhadap masyarakat yang berada di sekitar Kampung Eromaga. Dansatgas Pamtas Mobile Yonif 300/Bjw memerintahkan lima tim tempur untuk mengejar KKB.

Kontak tembak antara tim tempur Yonif 300/Bjw dengan KKB berlangsung hingga salah satu anggota KKB tewas setelah tertembak di bagian punggung. Rekan-rekan KKB membawa anggota yang tewas ke dalam hutan.

Selain korban, berbagai barang bukti seperti drone, HT, dan handphone (HP) juga berhasil diamankan oleh tim tempur.

Distrik Erogama terletak sekitar empat kilometer dari Ilaga, ibukota Kabupaten Puncak, dan untuk mencapai kampung Omukia, diperlukan perjalanan kaki sekitar satu setengah jam dari ibukota distrik.

Kontak tembak ini merupakan salah satu insiden dalam rangkaian konflik yang berkepanjangan di Papua.

Pihak keamanan terus melakukan upaya untuk menjaga keamanan dan memerangi aksi KKB guna melindungi masyarakat dan memastikan pembangunan berjalan lancar.

Berita Utama