Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I Tahun 2023 Di Serahkan Kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

Ketua BPK (Isma Yatun)

NyaringIndonesia.com,JAKARTA-Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I tahun 2023 di serahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam Rapat Paripurna DPR di Jakarta pada Selasa (5/12),oleh Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Isma Yatun.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Isma Yatun menjelaskan bahwa IHPS kali ini mencakup ringkasan dari 705 laporan hasil pemeriksaan (LHP), terdiri dari 681 LHP Keuangan, 2 LHP Kinerja, dan 22 LHP Dengan Tujuan Tertentu (DTT). “LHP tersebut mengungkapkan 9.261 temuan yang mencakup kelemahan sistem pengendalian intern, ketidakpatuhan yang dapat mengakibatkan kerugian, potensi kerugian, dan kekurangan penerimaan, serta ketidakhematan, ketidakefisienan, dan ketidakefektifan (3E) dengan nilai keseluruhan sebesar Rp18,19 triliun,” ungkapnya.

Dari nilai temuan tersebut, terdapat dua klasifikasi temuan dengan nilai terbesar, yaitu potensi kerugian sebesar Rp7,43 triliun dan kekurangan penerimaan sebesar Rp6,01 triliun. Sebagai tindak lanjut, entitas yang diperiksa telah menindaklanjuti dengan melakukan penyetoran uang dan/atau penyerahan aset sebesar Rp852,82 miliar.

IHPS diserahkan langsung oleh Ketua BPK kepada Ketua DPR Puan Maharani. Rapat paripurna ini dihadiri oleh Anggota II BPK/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara II Daniel Lumban Tobing, Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, Lodewijk Freidrich Paulus, Sufmi Dasco Ahmad, dan para Anggota DPR, serta pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan BPK.

Pada tahun ini, BPK menjadi tuan rumah International Congress of Supreme Audit Institutions (INCOSAI) ke-26, dan pada tahun 2028, BPK akan menjadi ketua organisasi lembaga pemeriksa sedunia atau International Organization of Supreme Audit Institutions (INTOSAI) periode 2028 – 2031. Selain itu, BPK terpilih sebagai sekretariat organisasi lembaga pemeriksa negara-negara anggota ASEAN (ASEANSAI) periode 2024 – 2029.

“Capaian prestasi ini adalah hasil dedikasi dan sinergi dengan para stakeholders BPK, terutama DPR RI,” pungkasnya.

Isma Yatun juga menekankan bahwa tahun 2023 menandai pencapaian kapasitas kelembagaan BPK dalam kancah internasional. Selain memimpin Panel Pemeriksa Eksternal Perserikatan Bangsa-Bangsa periode 2022-2023 pada bulan November lalu, BPK juga masih dipercaya sebagai pemeriksa eksternal pada beberapa lembaga internasional seperti Inter-Parliamentary Union, World Intellectual Property Organization (WIPO), dan International Maritime Organization (IMO).

Berita Utama