Pj. Walikota Cimahi Kobarkan Semangat Bela Negara Untuk Cimahi Bersatu

Bela Negara
Pj. Walikota Cimahi Mengobarkan Semangat Bela Negara, Cimahi Bersatu untuk Indonesia Maju

CIMAHI, Nyaringindonesia.com – Bela negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Secara fisik, hal ini dapat diartikan sebagai usaha pertahanan menghadapi serangan fisik atau agresi dari pihak yang mengancam keberadaan negara tersebut, sedangkan secara non-fisik konsep ini diartikan sebagai upaya untuk serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara, baik melalui pendidikan, moral, sosial maupun peningkatan kesejahteraan orang-orang yang menyusun bangsa tersebut.

Landasan konsep bela negara adalah adanya wajib militer. Subyek dari konsep ini adalah tentara atau perangkat pertahanan negara lainnya, baik sebagai pekerjaan yang dipilih atau sebagai akibat dari rancangan tanpa sadar (wajib militer).

Mengingat pentingnya hal tersebut, Pj. Walikota Cimahi, Dicky Saromi pada gelaran Apel Peringatan Hari Bela Negara ke-75 Tahun 2023, menekankan pentingnya peringatan Hari Bela Negara (HBN) sebagai momen bersatu dan berkontribusi positif bagi Indonesia yang maju.

Dicky Saromi juga mengungkapkan bahwa HBN menjadi kesempatan untuk memberikan motivasi kepada seluruh elemen masyarakat agar terus menjaga sikap kepedulian dan kecintaan terhadap Negara Indonesia.

Motivasi ini diharapkan dapat menjadi pendorong kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan.

Bela Negara
Pj. Walikota Cimahi Dicky Saromi bersama jajaran

Bela Negara di Indonesia

Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.

Peran penting Bela Negara dapat dikuak secara lebih jernih dan mendalam melalui perspektif pertahanan. Keutuhan wilayah Indonesia, beserta seluruh sumber daya, kedaulatan dan kemerdekaannya, selalu terancam oleh agresi asing dari luar dan pergolakan bersenjata dari dalam. Kalau ancaman ini menjadi nyata dan Indonesia tidak siap, semuanya bisa kembali ke titik nol.

Antisipasi para pendiri bangsa tercantum dalam salah satu poin tujuan nasional yaitu “Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”.

Untuk itu, kata Dicky, bahwa tantangan ke depan tidak hanya bersifat fisik, melainkan juga bersifat tak kasat mata seperti pandemi, konflik global, revolusi teknologi, dan krisis iklim.

Peringatan HBN di Kota Cimahi mengangkat tema “Kobarkan Bela Negara untuk Indonesia Maju.” Acara tersebut diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Cimahi, Tenaga Harian Lepas (THL), Ormas Manggala, Gibas, Asgar, dan elemen masyarakat lainnya.

Bela Negara
Apel Peringatan Hari Bela Negara ke-75

Bela Negara, menurutnya, bukan hanya tanggung jawab aparat pertahanan, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat.

“Pentingnya semangat Bela Negara tidak hanya terkait dengan aspek militer, melainkan juga melibatkan semua lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Ini harus didasari oleh cinta kepada bangsa dan negara, cinta kepada Pancasila, dan NKRI sebagai wujud konkret dari semangat Bela Negara,” ungkap Dicky.

Dalam ajakannya, Pj. Walikota Cimahi mengajak masyarakat Indonesia untuk mengobarkan semangat Bela Negara dan meningkatkan rasa cinta tanah air.

Dengan begitu, diharapkan bahwa semangat ini akan menjadi perekat bagi masyarakat Cimahi dalam menjaga persatuan dan berkontribusi positif bagi kemajuan Indonesia yang dicita-citakan. (Advetorial)

Berita Utama