Nyaringindonesia.com – Jika Anda menderita GERD (gastroesophageal reflux disease), Anda mungkin khawatir tentang makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Salah satu pertanyaan umum yang muncul adalah apakah minum teh aman saat refluks asam kambuh.
Refluks asam terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan karena katup antara lambung dan kerongkongan mengendur.
Jika kondisi ini berlangsung lama, akan menjadi GERD. Mengenai minum teh, berikut beberapa poin yang perlu diperhatikan:
1. Teh dan Refluks Asam
Penelitian menunjukkan bahwa minum secangkir teh saat mengalami refluks asam mungkin aman. Meskipun secara teoritis teh bisa menjadi pemicu GERD karena kandungan kafein dan sifat asamnya, tetapi keasaman teh bervariasi. Teh hitam cenderung lebih asam dibandingkan teh hijau.
Dr. Alexander T Hewlett, spesialis gastroenterologi di University of Nebraska Medicine di Omaha, mengatakan bahwa tidak ada bukti kuat bahwa teh secara umum menyebabkan refluks asam. Beberapa orang bahkan merasa meredakan gejala GERD dengan minum teh.
2. **Jenis Teh yang Dianjurkan
Teh Herbal
Teh herbal memiliki kandungan air tinggi, dapat membantu mengencerkan dan melemahkan asam lambung yang naik. Beberapa jenis teh herbal yang direkomendasikan untuk meredakan refluks asam antara lain:
Teh Jahe
Jahe dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat meredakan iritasi pada saluran pencernaan.
Teh Akar Manis
Akar manis dapat membantu melindungi esofagus dari iritasi asam lambung.
Teh Kamomil
Kamomil memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan heartburn.
3. Tambahan Madu
Menambahkan sesendok madu ke dalam teh herbal dapat membantu meredakan peradangan pada kerongkongan akibat refluks asam, karena madu memiliki sifat anti-inflamasi alami.
4. Hindari Jenis Teh yang Mungkin Memicu
Beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap jenis teh tertentu. Jika Anda merasa bahwa teh tertentu memperburuk gejala GERD, sebaiknya hindari jenis tersebut.
Penting untuk diingat bahwa respons tubuh terhadap makanan dan minuman dapat bervariasi. Jika Anda memiliki masalah refluks asam, konsultasikan dengan profesional kesehatan atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.