CIANJUR, Nyaringindonesia.com – Hujan deras yang berkepanjangan mengguyur wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Kamis (4/1/2024), mengakibatkan banjir di tiga kecamatan, yakni Bojongpicung, Ciranjang, dan Haurwangi. Banjir tersebut menyebabkan ratusan rumah warga terendam, memaksa sejumlah keluarga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, menyampaikan bahwa banjir melanda tiga kecamatan tersebut karena beberapa sungai di wilayah tersebut meluap. Ketinggian air di beberapa titik bahkan mencapai selutut hingga dada orang dewasa.
“Saat ini, kita tengah melakukan pendataan dan penanganan di beberapa titik lokasi yang terendam banjir,” ungkap Asep Kusmana Wijaya kepada wartawan.
Belasan kepala keluarga (KK) dari tiga kecamatan yang terdampak banjir dilaporkan mengungsi ke rumah saudara dan kerabat terdekatnya.
Data sementara mencatat sebanyak 15 KK mengungsi di Kecamatan Ciranjang dan tiga KK di Kecamatan Haurwangi.
Banjir di Kecamatan Ciranjang tidak hanya merendam rumah warga, tetapi juga mengenai lahan pertanian seluas 10 hektar dan satu sekolah dasar dengan ketinggian air mencapai 30 meter.
“Dalam kondisi darurat seperti ini, kami memastikan bahwa stok logistik untuk kebutuhan warga terdampak banjir masih tersedia dan aman,” kata Camat Haurwangi, Fatah Rizal.
Tim gabungan dari BPBD, TNI/Polri, relawan, dan instansi terkait lainnya sedang berupaya menangani dan melakukan pendataan di lokasi terdampak.
Meskipun ketinggian air mulai surut setelah hujan mereda, warga yang terdampak diimbau untuk tetap waspada dan melanjutkan proses pembersihan rumah secara mandiri.
Pemerintah setempat terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memberikan bantuan serta memastikan kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi.