CIMAHI, Nyaringindonesia.com – Sesar Lembang, yang terletak di Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi, Jawa Barat, diidentifikasi sebagai daerah potensial terdampak jika terjadi pergerakan gempa bumi.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Menurut Kajian Risiko Bencana (KRB), Kota Cimahi, terutama di sebelah barat sesar Lembang, dapat menjadi wilayah yang terkena dampak signifikan akibat energi yang dilepaskan oleh sesar tersebut.
Fithriandy Kurniawan, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, menyatakan bahwa wilayah ini memiliki risiko tinggi karena tingginya kepadatan penduduk dan struktur bangunan yang dapat meningkatkan kerentanan terhadap dampak gempa.
“Sesar Lembang dapat berpotensi menimbulkan dampak serius di Kota Cimahi, terutama di sebelah barat. Kondisi ini memerlukan kewaspadaan dan persiapan yang baik dari masyarakat,” ujar Fithriandy.
Meskipun sulit untuk memprediksi kerusakan secara pasti, BPBD Kota Cimahi secara rutin melakukan sosialisasi dan simulasi mitigasi terhadap potensi gempa bumi.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk sekolah, puskesmas, perguruan tinggi, dan lembaga pemerintah setempat.
Fithriandy menekankan perlunya keterlibatan semua pihak dalam upaya mitigasi struktural dan non-struktural. Desain bangunan yang ramah gempa dan edukasi kepada masyarakat mengenai prosedur evakuasi mandiri (SIAGA) menjadi fokus dalam rangka meningkatkan kesiapan terhadap gempa bumi.
“Himbauan kepada masyarakat untuk tidak panik dan mencari informasi dari sumber yang kredibel sangat penting. Kita perlu bersikap bijak dalam menghadapi potensi risiko ini,” tambahnya.
Kota Cimahi menghadapi tantangan dalam mengelola risiko gempa bumi, dan keterlibatan aktif serta kerjasama seluruh lapisan masyarakat diharapkan dapat memperkuat kesiapan dan mitigasi bencana di masa depan.
Hingga saat ini, Sesar Lembang tetap menjadi fokus pemantauan dan studi risiko untuk melindungi dan menjaga keselamatan warga Kota Cimahi.
