NyaringIndonesia.com – Sebuah kontroversi besar dan viral mengguncang dunia hiburan Tanah Air ketika pedangdut Indonesia, Tisya Erni, terjerat dalam kasus perselingkuhan yang melibatkan seorang wanita Korea bernama Amy.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kasus ini mencuat ke permukaan setelah Amy menuduh Tisya merebut suaminya dan terlibat dalam lakor, melalui unggahan kontroversial di akun TikTok miliknya, @amyinbattle, pada Senin, (4/3/2024).
Dalam unggahan tersebut, Amy mengungkap bahwa Tisya telah menjalin hubungan gelap dengan suaminya dalam jangka waktu yang cukup lama.
Tudingan ini memicu gelombang heboh di media sosial, dengan berbagai pihak turut mengomentari dan menyebarkan informasi terkait kasus ini.
Salah satu poin yang menjadi sorotan adalah kabar bahwa Tisya juga diduga membawa kabur anak-anak Amy.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat seorang wanita yang diduga sebagai Tisya Erni sedang menggendong bayi.
Wanita tersebut kemudian dihadang oleh seorang wanita berbaju hitam yang diduga sebagai ibu kandung bayi tersebut.
Kejadian memuncak ketika ibu berbaju hitam itu berusaha merebut bayi yang digendong oleh Tisya.
Insiden tersebut berujung pada konfrontasi di lokasi yang melibatkan pihak keamanan. Rumor pun merebak bahwa suami Amy, yang juga diduga terlibat dalam kasus percintaan terlarang, membawa kabur anak mereka bersama Tisya Erni, di RSIA Brawijaya.
Kasus ini mencuatkan pertanyaan tentang kebenaran di balik tuduhan yang dilayangkan oleh Amy dan implikasi hukum yang mungkin dihadapi oleh Tisya Erni serta pihak terkait lainnya.
Belum ada pernyataan resmi dari pihak yang bersangkutan terkait klaim-klaim yang diajukan oleh Amy di media sosial.
Publik dan penggemar pun terus memantau perkembangan kasus ini, sambil menunggu klarifikasi dan penjelasan lebih lanjut dari Tisya Erni dan pihak terkait lainnya.
Sembari itu, kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat akan kompleksitas dan dampak yang mungkin timbul dari masalah percintaan yang tidak terkendali di era digital yang serba terbuka saat ini.