Gerhana Bulan Penumbra

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Gerhana bulan penumbra terjadi ketika bulan masuk ke dalam bayangan tipis yang disebut penumbra yang dihasilkan oleh Bumi.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Pada saat ini, bulan terlihat sedikit redup atau lebih gelap dari biasanya, tetapi tidak sepenuhnya diselimuti oleh bayangan Bumi. Peristiwa ini terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus.

Ciri-ciri gerhana bulan penumbra meliputi:

1. **Redupan Bulan**: Bulan akan terlihat lebih redup dari biasanya, tetapi tidak sepenuhnya tersembunyi oleh bayangan Bumi.
2. **Tidak ada Perubahan Warna yang Signifikan**: Biasanya tidak ada perubahan warna yang signifikan pada Bulan selama gerhana penumbra, tetapi terkadang bisa terlihat sedikit lebih gelap.
3. **Tidak Ada Bayangan Jelas**: Tidak ada bayangan tegas atau tepi terdefinisi dari bayangan Bumi pada Bulan.
4. **Perubahan Kejelasan**: Kejelasan Bulan dapat berkurang sedikit selama gerhana, tetapi tidak mencapai tingkat yang sama seperti pada gerhana total atau sebagian.
5. **Durasi yang Lebih Lama**: Gerhana bulan penumbra biasanya berlangsung lebih lama daripada gerhana bulan total atau sebagian, karena Bulan hanya melewati bayangan penumbra yang lebih luas.

Memahami ciri-ciri ini dapat membantu pengamat untuk mengidentifikasi gerhana bulan penumbra saat terjadi.

Gerhana bulan penumbra terjadi rata-rata sekitar 1 hingga 3 kali setiap tahun. Interval waktu antara setiap gerhana bulan penumbra tidak selalu sama, karena dipengaruhi oleh siklus orbital Bulan dan posisi relatif Bumi, Matahari, dan Bulan.

Sebagai tambahan, tidak semua gerhana bulan penumbra dapat diamati dengan jelas dari lokasi tertentu di Bumi karena kecerahan redupan yang mungkin tidak terlalu mencolok. (Tim)***

Berita Utama