BANTEN, NyaringIndonesia.com – Nuansa lebaran terasa berbeda setiap tahunnya ini terpantau dari membludaknya para pemudik motor di pelabuhan Ciwandan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Belasan pemudik motor dilaporkan pingsan karena kelelahan dan cuaca panas akibat antrian panjang di PT Pelindo pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten pada Sabtu (06/04/24).
Para petugas segera mengevakuasi para pemudik ke dalam tenda untuk mendapatkan perawatan medis dari tim medis yang siap siaga di lokasi.
Para pemudik telah menunggu selama hampir 4 jam, dengan antrian panjang yang mengular sekitar satu kilometer hingga mencapai area parkir pelabuhan Ciwandan.
Lambatnya kapal berlabuh salah satu sebab antrian panjang di pelabuhan.
Menurut pengamat kebijakan transportasi publik, Darmaningtyas, faktor pemicu antrian tersebut kemungkinan adalah masalah ticketing. Berbeda dengan tiket kereta api yang semuanya dipesan secara online, para pemudik datang ke statsiun tanpa harus mengantri untuk membeli tiket karena mereka telah memiliki tiket dan tempat duduk masing-masing.
” Faktornya mungkin ticketing, jadi penyebab terhambatnya para pemudik di pelabuhan.”ungkapnya pada awak media, Minggu (07/04/24).
Ada perbedaan antara PT KAI dan pengaturan di pelabuhan. Jika PT KAI mengatur semua hal terkait kereta api, namun di pelabuhan terdapat banyak pengatur, termasuk dari ASDP dan pihak swasta.
” Memang ada perbedaan pengaturan tidak seperti di kereta api yang hanya ada satu pengatur.”ujarnya.
Ia menyoroti pentingnya pengaturan yang terpusat di pelabuhan, sehingga tidak ada benturan dalam pengaturan.
” Saya pikir apakah ada intervensi atau gimana, harusnya hanya ada satu komando dalam pengaturan.”imbuhnya.
Darmaningtyas menilai kurangnya kolaborasi antara pihak swasta dan ASDP dalam pengaturan di pelabuhan.
Dalam pengaturan pembelian tiket, ASDP telah mengizinkan pembelian secara online, namun masih memberikan toleransi bagi mereka yang tidak membawa tiket yang dibeli secara online, sehingga masih dapat melakukan pembelian di lokasi. Hal ini akhirnya menyebabkan pemudik menunggu dan berkontribusi pada antrian panjang.
” Pihak ASDP sebetulnya sudah mengeluarkan ticket melalui online, tetapi ada toleransi orang yang sudah kadung datang tak bawa ticket lalu beli ticket di tempat nah itulah penyebabnya.” Tambahnya.