CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Malam Anugerah Cimahi City Branding 2024 merupakan inisiatif dari Pemerintah Kota Cimahi untuk memberikan penghargaan kepada para pemenang kontes desain logo Cimahi Campernik yang sebelumnya dilombakan dengan partisipasi ratusan peserta dari seluruh Indonesia.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dalam laporannya, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi, Ahmad Nuryana, menjelaskan latar belakang dari penyelenggaraan kontes desain logo Cimahi City Branding, yaitu untuk memungkinkan Kota Cimahi bersaing secara global terutama dalam ranah digital.
Menurutnya, Kota Cimahi perlu mampu bersaing tidak hanya di tingkat nasional dan regional, tetapi juga global. Konsep strategi branding sudah banyak diadopsi dalam dunia bisnis, terutama dalam pengembangan kota dan budaya.
“Konsep strategi branding sudah diterapkan dalam pembangunan perkotaan sehingga kota tersebut memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dari daerah lain,” ujarnya pada Minggu (28/04/24) di Alun-alun Kota Cimahi.
Nuryana juga menjelaskan tujuan dan sasaran dari kontes desain logo Kota Cimahi, yaitu mencerminkan identitas, sejarah, dan budaya melalui tagline Cimahi Campernik.
City Branding Kota Cimahi memperlihatkan aspek-aspek keunggulan Kota Cimahi, seperti keragaman budaya dan keunggulan sumber daya manusia, yang berkolaborasi secara update dengan teknologi digital untuk menjadikan Cimahi maju, unggul, dan berkelanjutan.
“Dasar hukumnya adalah Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, serta Undang-undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif,” tambahnya.
Meskipun hanya sepuluh nominator yang terpilih dari ratusan peserta yang mendaftar, partisipasi dari peserta dari seluruh Indonesia dalam kontes desain logo Cimahi Campernik sangat berarti.
Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, menekankan pentingnya City Branding karena identitas suatu produk ditentukan oleh brand yang diciptakan untuk memberikan daya tarik tersendiri, terutama bagi Kota Cimahi.
“Branding ini harus dibangun dengan memperhatikan potensi dan posisi yang unik dari Kota Cimahi,” ujarnya.
Kota Cimahi telah memiliki visi untuk 20 tahun ke depan, yaitu Cimahi Campernik, agar menjadi perhatian dan daya tarik bagi seluruh masyarakat Kota Cimahi dalam pencapaiannya.
Saromi berharap logo yang telah terpilih dapat diterima sebagai ikon Kota Cimahi melalui kesepakatan bersama.
“Karena bagaimanapun, mengkreasi sebuah logo tidaklah mudah,” tambahnya.
Dari sepuluh nominator yang dinilai, akhirnya terpilih tiga peserta yang menerima hadiah berupa uang, piagam, dan piala. Juara ketiga mendapatkan hadiah sebesar 10 juta rupiah, juara kedua mendapat 15 juta rupiah, sementara juara pertama memperoleh 20 juta rupiah. Pemberian hadiah dilakukan oleh Penjabat Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, beserta istri. (Bzo)
