Partai Gerindra Yakin akan Ada Titik Temu dengan Partai Gelora dan PKS dalam Koalisi Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman (Foto: JawaPos)
Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman (Foto: JawaPos)

Jakarta, NyaringIndonesia.com – Partai Gerindra menanggapi sikap Partai Gelora yang menolak kehadiran PKS dalam koalisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman, meyakini bahwa akan ada titik temu dalam mengatasi perbedaan pandangan tersebut.

“Kami yakin kalau kita bicara kepentingan bangsa dan negara maka akan ada titik temu,” kata Habiburokhman pada Senin (29/4).

Sebelumnya, Sekjen Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik menyatakan, partainya menolak PKS untuk bergabung ke koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran dengan alasan PKS kerap mengeluarkan narasi yang mengadu domba dan membelah masyarakat.

“PKS selama ini kerap memunculkan narasi yang mengadu domba dan membelah masyarakat,” kata Mahfuz dalam keterangan resminya, Minggu (28/4).

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Al-Habsyi, memberikan sinyal bahwa PKS siap untuk bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

Aboe menyatakan hal ini di Kantor DPP PKS, Jakarta, pada Sabtu (27/4), mengindikasikan kesiapan partainya untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

“Ini kan sudah selesai acara, ke depan ini kita ingin berbuat untuk bangsa ya, kita kan sudah pengalaman dua periode kemarin di luar,” kata Aboe di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4).

Perbedaan pandangan antara Partai Gelora dan PKS dalam konteks ini mencerminkan dinamika politik yang sedang berlangsung di Indonesia.

Namun, harapan Habiburokhman atas adanya titik temu menunjukkan semangat untuk mencari solusi yang menguntungkan bagi semua pihak dan untuk kepentingan bersama.

Kendati demikian, proses negosiasi dan kesepakatan antara pihak-pihak terkait masih harus dilakukan untuk mencapai konsensus yang memuaskan semua pihak.

Seiring berjalannya waktu, kita akan melihat bagaimana dinamika politik ini akan berkembang dan bagaimana arah koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran akan terbentuk.

Berita Utama