Bandung di Mata Faisal Haris: Kreativitas, Pendidikan, dan Integritas

Faisal Haris
Faisal Haris

BANDUNG, NyaringIndonesia.com – Kota Bandung pertama kali menggelar pemilihan langsung secara demokratis pada tahun 2008. Saat itu, Dada Rosada terpilih sebagai wali kota pertama yang dipilih langsung oleh warga Bandung.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Seiring berjalannya waktu, kota Bandung terus mengalami perubahan dengan pergantian wali kota dari tahun ke tahun, dan setiap pemimpin telah memberikan kontribusi terbaik mereka. Sejarah mencatat 22 wali kota telah mendedikasikan dirinya untuk kota ini.

Namun, perjalanan pemerintahan kota Bandung juga diwarnai oleh kasus-kasus korupsi. Faisal Haris menegaskan bahwa korupsi tidak hanya terjadi di Bandung, tetapi juga di beberapa daerah lain di Indonesia. Baginya, korupsi harus diberantas, dan kasus yang menjerat Yana Mulyana terkait pengadaan kamera CCTV dan jaringan Internet Service Provider (ISP) dalam program Bandung Smart City tidak boleh terulang kembali.

Masa jabatan wali kota Bandung selepas Ridwan Kamil sempat mengecewakan warga karena penggantinya tersandung kasus korupsi. Menghadapi pilkada yang akan datang, Faisal Haris menekankan bahwa pemimpin yang terpilih harus bebas dari korupsi dan tindakan melawan hukum. Sebab, perbuatan melawan hukum akan berdampak buruk terhadap kinerja pemerintahan yang akan dibangun ke depan.

Menurut Faisal, korupsi harus diberantas sekarang juga, dan pemimpin yang terpilih harus fokus pada pembangunan kota Bandung di segala aspek. Warga Bandung menginginkan sosok wali kota yang dirindukan, muda, energik, dan bersih dari korupsi.

Faisal mengingatkan bahwa Bandung adalah kota yang memiliki brand sebagai kota kembang dengan populasi yang heterogen. Selain itu, Bandung adalah kota wisata dan pendidikan dengan tingkat perkotaan yang dikenal secara nasional dan internasional. Kota ini juga merupakan barometer kreativitas anak muda dengan banyak talenta yang diakui secara nasional.

Bandung memiliki sejarah yang kaya, termasuk sebagai tuan rumah Konferensi Asia Afrika, dan banyak lainnya. Bagi Faisal, ini adalah modal yang harus ditingkatkan ke depannya.

Sebagai salah satu calon wali kota Bandung, Faisal Haris ingin melanjutkan dan meningkatkan apa yang telah dibangun oleh wali kota sebelumnya. Diusung oleh Partai Golkar, Faisal berkomitmen untuk memajukan pemerintahan tanpa korupsi dan berharap warga Bandung mendukungnya dalam pilkada kota Bandung. ***

— Faisal Haris —

Berita Utama