Jakarta, NyaringIndonesia.com – Timnas Indonesia telah mengumpulkan dua poin dari dua laga pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dengan delapan pertandingan tersisa, masih ada peluang besar untuk meraih tiket menuju putaran final yang akan dihelat di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Namun, berapa jumlah poin yang harus dikumpulkan skuad Garuda untuk mencapai mimpi besar ini?
Mengacu pada sejarah Kualifikasi Piala Dunia sebelumnya, yaitu 2018 dan 2022, minimal 15 poin diperlukan untuk bisa lolos langsung ke putaran final sebagai juara atau runner-up grup.
Sebagai contoh, Korea Selatan berhasil lolos sebagai runner-up Grup A pada Kualifikasi Piala Dunia 2018 dengan 15 poin. Sementara itu, Jepang mengumpulkan 22 poin di Kualifikasi Piala Dunia 2022 untuk lolos otomatis ke Qatar.
Jika menargetkan lolos ke fase keempat kualifikasi, yang lebih realistis untuk Indonesia, minimal sembilan hingga 13 poin sudah cukup, tergantung perolehan poin tim lain di grup.
Pada Kualifikasi Piala Dunia 2018, tim-tim yang berada di peringkat keempat, seperti Uzbekistan dan Uni Emirat Arab, berhasil mengumpulkan 13 poin. Sedangkan pada edisi 2022, Irak dan Oman berada di posisi serupa dengan masing-masing sembilan dan 14 poin.
Dengan asumsi ini, Timnas Indonesia yang kini berada di fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, harus mengumpulkan setidaknya 15 poin untuk menempati posisi runner-up grup dan lolos langsung. Itu berarti skuad asuhan Shin Tae-yong masih membutuhkan 13 poin tambahan dari delapan laga tersisa.
Jika meraih empat kemenangan di kandang dan minimal satu kali imbang di laga tandang, target 15 poin akan tercapai. Skenario ini tampaknya realistis jika Indonesia berhasil memanfaatkan empat laga kandang, serta mampu mencuri poin di salah satu pertandingan tandang.
Delapan laga tersisa Indonesia adalah tandang ke Bahrain dan China pada Oktober 2024, lalu menjamu Jepang dan Arab Saudi pada November 2024.
Setelah itu, Indonesia akan tandang ke Australia serta menjamu Bahrain pada Maret 2025. Terakhir, laga kandang melawan China dan tandang ke Jepang dijadwalkan pada Juni 2025.
Berdasarkan performa awal fase ketiga kualifikasi, Indonesia berpotensi mencuri poin dari laga tandang ke China dan Bahrain, serta memenangkan kedua laga kandang melawan mereka.
Sedangkan untuk menghadapi lawan tangguh seperti Jepang, Arab Saudi, dan Australia, satu poin dari salah satu laga tersebut bisa dianggap hasil yang sangat baik.
Dengan target realistis, Indonesia diperkirakan mampu mengumpulkan delapan hingga 10 poin dari pertandingan melawan Bahrain dan China, baik kandang maupun tandang. Jika hasil ini tercapai, Indonesia memiliki peluang besar menempati posisi ketiga atau keempat di grup.
Namun, perolehan poin tim-tim lain, seperti Arab Saudi, Australia, dan Bahrain, juga akan sangat memengaruhi nasib Indonesia di kualifikasi ini.
Apakah Timnas Indonesia bisa mencapai target dan membawa mimpi tampil di Piala Dunia 2026 menjadi kenyataan? Semua akan ditentukan dari perjuangan mereka dalam delapan laga kualifikasi yang tersisa.
Follow berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News