Viral Lamanya Lampu Merah Samsat Penyebab Kepadatan atau Perenggut Waktu?

Viral!!! Stopan Perenggut Masa Muda Soekarno Hatta - Kiaracondong Bandung menjadi Sorotan
Viral!!! Stopan Perenggut Masa Muda Soekarno Hatta - Kiaracondong Bandung menjadi Sorotan

Bandung, NyaringIndonesia.com – Lampu merah yang terletak di persimpangan Soekarno Hatta – Kiara Condong (Samsat) menjadi sorotan di kalangan warga Bandung.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Tak sedikit pengendara yang menyebutnya sebagai “lampu merah terlama di Bandung,” bahkan ada yang menyebutnya sebagai “lampu merah yang merenggut masa muda.” Sebutan-sebutan tersebut muncul lantaran durasi lampu merah yang cukup lama, terutama pada jam-jam sibuk.

Lampu merah Samsat memang dikenal memiliki durasi yang panjang, bahkan mencapai 5 menit. Hal ini membuat banyak pengendara merasa frustrasi, namun ada alasan di balik penetapan durasi tersebut. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung angkat bicara mengenai hal ini.

Menurut Khairur Rijal, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Bandung, durasi lampu merah tersebut sudah disesuaikan dengan volume aktivitas kendaraan di kawasan tersebut.

“Kami menerapkan prioritas lebih lama pada beberapa simpang tertentu untuk mengurai kepadatan kendaraan,” ungkap Rijal.

Perempatan ini menjadi titik temu bagi pengendara dari arah Bandung Timur dan Bandung Selatan menuju ke pusat kota Bandung. Karena volume kendaraan yang tinggi, terutama pada pagi hingga sore hari, kemacetan hampir tak bisa dihindari.

Dengan durasi lampu merah yang lebih panjang, diharapkan kepadatan lalu lintas bisa berkurang dan arus kendaraan dapat lebih tertata.

Meski banyak keluhan, kebijakan ini tetap diberlakukan demi kelancaran lalu lintas, mengingat kondisi di kawasan tersebut yang memang rawan macet.

Sebagai informasi, Dishub Kota Bandung terus memantau situasi lalu lintas untuk memastikan kebijakan tersebut tetap efektif.

Demikian penjelasan terkait alasan di balik lamanya lampu merah Samsat, yang kerap menjadi bahan perbincangan di kalangan warga Bandung.

=================

Disclaimer:

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Berita Utama