Pasar Kripto Alami Likuidasi Beruntun dalam 24 Jam Terakhir

Pasar Kripto Alami Likuidasi Beruntun dalam 24 Jam Terakhir

NyaringIndonesia.com – Pasar kripto mengalami likuidasi besar dalam 24 jam terakhir, dengan beberapa altcoin merosot ke level terendahnya dalam seminggu. Imbas penurunan ini, dua dari tiga altcoin yang sedang trending mencatatkan penurunan harga yang signifikan. Salah satu altcoin baru saja melaksanakan Token Generation Event (TGE)-nya, sementara altcoin ketiga berhasil mengalami kenaikan substansial.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Menurut CoinGecko, altcoin yang trending pada 19 Desember meliputi Fuel Network (FUEL), Akuma Inu (AKUMA), dan Pudgy Penguins (PENGU).

Fuel Network (FUEL)

Fuel Network adalah proyek Optimistic rollup berbasis Ethereum, dengan FUEL sebagai token native-nya. Setelah meluncurkan TGE, Fuel Network mengumumkan airdrop 10% dari total suplainya. Harga FUEL diluncurkan pada US$0,069, namun turun 30,50% menjadi US$0,046. Penurunan ini diduga karena aksi jual setelah airdrop. Kapitalisasi pasar proyek layer-2 ini saat ini mencapai US$163,52 juta. Jika tekanan beli meningkat, nilai ini dapat bertambah, namun jika aksi jual berlanjut, harga FUEL bisa turun lebih lanjut.

Akuma Inu (AKUMA)

Akuma Inu, meme coin berbasis jaringan Base, menjadi trending berkat lonjakan harga sebesar 53,60% dalam 24 jam terakhir, didorong oleh meningkatnya tekanan beli. Pada waktu publikasi, harga AKUMA berada di US$0,00023. Namun, jika para holder memutuskan untuk mengambil profit, harga AKUMA bisa jatuh ke bawah US$0,00020.

Pudgy Penguins (PENGU)

Pudgy Penguins (PENGU), token native dari koleksi NFT terkenal, juga menjadi trending berkat airdrop pada 18 Desember. Namun, dalam 24 jam terakhir, harga PENGU mengalami penurunan sebesar 5,50%, dengan harga saat ini di US$0,032. Token ini masih berada dalam fase price discovery dan berpotensi turun ke US$0,026. Namun, jika ada aliran likuiditas baru, harganya bisa melonjak ke US$0,040.

Berita Utama