NyaringIndonesia.com – Koo Hee Jin dalam wawancaranya sebelum merekrut Vanja Bukilic, sudah memberi pernyataan bahwa jika pemain non-Asia tidak memenuhi kriterianya, dia terpaksa mencari pemain penyerang yang berpengalaman, baik itu OH (Outside Hitter) atau OP (Opposite Hitter).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Mega, yang musim lalu menjadi OP, dinilai sudah melebihi ekspektasi. Namun, dengan perginya Gia dan Lee Soyoung, Koo Hee Jin tentu saja mencari pemain yang lebih baik dari keduanya. Hal ini dilakukan untuk menciptakan keseimbangan dalam tim dan serangan yang lebih mematikan bagi lawan.
Menurut Koo Hee Jin, Mega bisa saja ditempatkan sebagai OH. Sejak bergabung dengan Red Sparks, kemampuan Mega dalam menyerang dan bertahan telah meningkat pesat. Oleh karena itu, Mega bisa berperan sebagai Outside Hitter.
Hal ini juga penting untuk masa depan karir Mega, terutama ketika dirinya berkarir di Eropa. Dengan tinggi badan 185 cm, Mega masih memenuhi syarat untuk bermain sebagai OP di Asia, bahkan di liga Jepang, dia memiliki nilai tinggi jika memilih untuk menjadi OH.
Namun, jika Mega beralih menjadi OH, karirnya di Eropa, termasuk di Liga Turki maupun Italia, akan lebih mudah terwujud.
“Saya bertanggung jawab untuk memikirkan karir Mega ke depannya. Di sini, di Red Sparks, Mega akan saya latih lebih keras lagi untuk menjadi pemain kelas dunia,” ujar Koo Hee Jin.
