Bandung Barat, NyaringIndonesia.com – Berdasarkan data pada Sistem Informasi Kredit Program (SIKP), total nilai akad Kredit Usaha Rakyat (KUR) Kabupaten Bandung Barat hingga November 2024 mencapai Rp1.185.646.505.475. Nilai akad ini direncanakan untuk disalurkan kepada 34.363 debitur. Realisasi penyaluran KUR hingga bulan November 2024 telah mencapai Rp1.019.046.958.137, atau 85,94% dari target yang ditetapkan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Data SIKP menunjukkan bahwa penyaluran KUR di Kabupaten Bandung Barat tahun 2024 ini terdistribusi terbesar di empat sektor, yakni sektor perdagangan besar dan eceran (48,59%), sektor pertanian, perburuan dan kehutanan (24,20%), sektor industri pengolahan (13,27%), dan sektor penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum (0,34%).
Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat terus mendukung pengembangan UMKM melalui program pemerintah seperti pemberian subsidi bunga dan percepatan realisasi KUR. Salah satunya adalah melalui kegiatan sosialisasi dan koordinasi dengan stakeholder terkait serta pemantauan dan penginputan calon debitur melalui SIKP KUR. Penyaluran KUR ini merupakan upaya pemerintah untuk mendorong UMKM naik kelas, karena kontribusi UMKM terhadap perekonomian cukup besar, mencapai 61% terhadap produk domestik bruto (PDB).
Pada tahun 2023, pemerintah pusat terus mengoptimalkan program KUR melalui penerbitan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan KUR. Data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatatkan bahwa hingga Oktober 2024, realisasi penyaluran KUR telah mencapai Rp246,58 triliun, atau 88,06% dari target penyaluran KUR 2024 sebesar Rp280 triliun.
Penyaluran KUR tersebut diberikan kepada 4,27 juta debitur, di mana 1,9 juta di antaranya merupakan debitur baru. Sekitar 52% dari total debitur KUR bergraduasi, menunjukkan peningkatan kapasitas usaha penerima KUR.
Berdasarkan data SIKP, Pemda Kabupaten Bandung Barat hingga September 2024 telah mengunggah sebanyak 48.470 calon debitur. Meskipun berada di urutan ke-6 dari 27 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat dalam hal pengunggahan data calon debitur, Pemda Bandung Barat menargetkan untuk masuk tiga besar pada tahun 2025.
BRI tercatat sebagai penyalur KUR terbesar di Kabupaten Bandung Barat, dengan realisasi penyaluran sebesar Rp559,68 miliar (83,92%) dan 13.293 debitur (66,89%).
Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat berharap dengan optimalisasi penyaluran KUR, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan mendukung UMKM dalam meningkatkan kapasitas usaha mereka melalui akses pembiayaan yang lebih baik. ***