BANDUNG, NyaringIndonesia.com – Satreskrim Polrestabes Bandung berhasil menangkap tiga remaja terduga pelaku pelecehan terhadap seorang turis asal Singapura di Jalan Braga. Ketiganya, berinisial RF (18), RM (17), dan MCA (17), diamankan di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, pada Jumat (3/1/2025).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Dr. Budi Sartono, menjelaskan bahwa kasus ini bermula dari unggahan video oleh korban, Joanna, di YouTube pada Kamis (2/1/2025). Video berjudul “Please Help Our Small Estate in Indonesia by Indonesian Men, Bandung Braga Street, 31 Desember 2024” menjadi viral setelah diunggah ulang oleh sejumlah akun media sosial di Bandung.
“Setelah menelusuri video dan memeriksa saksi, kami berhasil mengidentifikasi dan menangkap tiga terduga pelaku yang membuntuti korban di Jalan Braga pada 29 Desember 2024 malam,” ujar Budi.
Dalam pemeriksaan awal, RF dan RM mengakui perbuatan mereka. RF mengaku menyentuh bagian belakang korban secara tidak sengaja saat melewati jalan sempit, sedangkan RM menyenggol tas korban. Sementara itu, MCA tidak melakukan tindakan apapun. Ketiganya mengaku awalnya hanya penasaran karena melihat korban sedang membuat vlog dalam bahasa Inggris di kawasan Braga.
“Menurut pengakuan mereka, kejadian bermula saat istirahat pertandingan Persib melawan Persis Solo di Braga Sky. Saat keluar mencari makan, mereka bertemu korban yang sedang melakukan vlog,” tambah Budi.
Korban, Joanna, bersama suaminya, D, telah menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke Polrestabes Bandung. Polisi sempat mencoba menghubungi Kedutaan Besar Singapura namun tidak mendapatkan respons. Akhirnya, komunikasi dilakukan melalui email dengan korban.
“Korban menyatakan bersedia menyelesaikan kasus ini secara damai, dengan syarat pelaku meminta maaf secara langsung dan melalui media online,” kata Budi.
Kasus ini masih dalam penanganan intensif pihak kepolisian. Jika terbukti bersalah, para pelaku terancam hukuman sesuai undang-undang terkait pelecehan seksual.
Kombes Budi berharap kejadian ini menjadi pelajaran untuk semua pihak agar tetap menjaga sikap, terutama di kawasan wisata seperti Braga, demi memvpertahankan citra Kota Bandung sebagai destinasi wisata internasional.