Makan Bergizi Gratis: Wujud Komitmen Presiden Prabowo untuk Generasi Emas

Makan Bergizi Gratis
Menpora Dito Ariotedjo bersama Wamenpora Taufik Hidayat saat tinjau SPPG di Jl Gunung Batu Dalam No 43, Kelurahan Pasirkaliki, Cimahi Utara

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Program Makan Bergizi Gratis, salah satu janji kampanye Presiden Prabowo Subianto, segera diluncurkan secara serentak di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan untuk memastikan pemenuhan gizi masyarakat, terutama anak-anak, guna menciptakan generasi muda yang sehat dan berkualitas.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo bersama Wakil Menpora Taufik Hidayat melakukan kunjungan ke wilayah Cimahi untuk meninjau langsung pelaksanaan program ini. Mereka mengunjungi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jl. Gunung Batu Dalam No. 43, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, yang berfungsi sebagai dapur sentral di wilayah tersebut.

Dito memuji proses persiapan makanan yang dinilai sangat baik dan higienis.

“Saya sudah berbincang dengan Wali Kota Cimahi dan yayasan yang bertanggung jawab atas operasional dapur ini. Dapur sangat bersih, dan yang paling penting adalah komposisi makanannya sangat terjaga,” ujar Dito pada media, saat tinjau SPPG di Kelurahan Pasirkaliki, Cimahi Utara. Senin (06/01/24).

Makan Bergizi Gratis
Wamenpora Taufik Hidayat bersama Lurah Pasirkaliki Andri beserta jajaranya

 

Ia menjelaskan bahwa menu yang disiapkan mengandung komponen gizi lengkap seperti protein hewani, protein nabati, karbohidrat, sayur, serta vitamin.

“Hari ini saya melihat menu opor ayam sebagai sumber protein, nasi, tumis buncis, semangka, dan susu. Ini sudah sangat baik karena proteinnya beragam,” tambahnya.

Menurut Dito, standar gizi ini memang belum sebanding dengan kebutuhan atlet olimpiade, tetapi sangat mencukupi untuk kebutuhan gizi anak-anak dari jenjang PAUD hingga SMA.

“Program ini memberikan kepastian input gizi bagi generasi muda, yang ke depannya akan memberikan dampak besar pada kualitas kesehatan mereka,” jelasnya.

Selain manfaat gizi, program ini juga memberikan dampak ekonomi positif. Bahan baku makanan berasal dari sumber lokal, sehingga mendukung perekonomian masyarakat sekitar.

“Para penyelenggara dihimbau untuk menggunakan bahan baku lokal dan mengikuti standar suplai yang telah ditentukan,” ujar Menpora.

SPPG ini sendiri mampu memproduksi hingga 3.500 porsi makanan setiap harinya. Usa meninjau SPPG, Menpora juga meninjau proses distribusi ke SMPN 12 Pasirrkaliki dan SMAN 3 Cimahi, sekaligus berdialog dengan para murid mengenai kualitas makanan yang mereka terima.

Program Makan Bergizi Gratis diharapkan mampu menciptakan generasi muda yang sehat dan berkualitas.

“Semoga program prioritas ini membawa manfaat besar dan menghasilkan generasi emas di masa depan, termasuk mencetak Taufik Hidayat-Taufik Hidayat baru di bidang olahraga,” kata Dito.

Dito menekankan bahwa variasi menu akan terus disesuaikan, namun standar gizi akan tetap menjadi prioritas utama.

“Ini adalah langkah besar dari Presiden untuk memastikan output program ini berdampak luas, baik secara gizi maupun ekonomi,” tutupnya. (Bzo)

 

Berita Utama