Menpora Tinjau Program MBG di SMAN 3 Cimahi, Siswa Berikan Reaksi Positif

MBG
Siswa SMAN 3 Cimahi (kiri) Raffi Hidayat, (kanan) Raihan Alghani

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – SMAN 3 Cimahi menerima kunjungan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo bersama Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis bagi para siswa.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Waka Bidang Kesiswaan, Egi Andrian S., mengungkapkan rasa bahagianya atas kunjungan tersebut.

“Kami sangat senang, karena kunjungan seperti ini sangat jarang terjadi, apalagi dari perwakilan pemerintah pusat. Ini adalah pengalaman luar biasa,” ujar egi pada media. Senin (06/01/25).

Selama kunjungan, Menpora dan Wamenpora juga menyempatkan diri masuk ke kelas-kelas untuk berbincang dengan para siswa, menambah kehangatan suasana.

Sementara itu, sebanyak 1.263 porsi makanan bergizi dibagikan kepada siswa kelas 10 hingga 12 dalam program ini.

Program ini disambut antusias oleh pihak sekolah, siswa, dan bahkan orang tua. Egi menyebut bahwa program ini sangat membantu mengurangi beban orang tua, terutama karena siswa tidak perlu lagi mencari makanan di luar sekolah.

“Adanya program ini sangat baik untuk para peserta didik. Selain menyehatkan, juga membantu perekonomian keluarga,” tambahnya.

Pihak kantin pun tidak merasa dirugikan dengan adanya program ini. Egi menjelaskan, siswa tetap bisa memanfaatkan waktu istirahat kedua untuk membeli makanan di kantin.

“Di SMAN 3, ada dua kali istirahat. Istirahat pertama untuk menikmati makan bergizi gratis, dan istirahat kedua siswa masih bisa ke kantin. Jadi, kantin tetap mendapatkan penghasilan,” jelasnya.

Program ini juga dinilai mampu mendorong perbaikan ekonomi masyarakat. Menurut Egi, siswa bisa menyisihkan uang jajannya untuk menabung atau kebutuhan lain.

Raihan Al-Ghani (16), siswa kelas 10, mengaku senang dengan program ini. “Program ini membantu kami kembali ke pola makan sehat. Anak-anak jadi lebih mempertimbangkan jika ingin jajan,” katanya.

Hal serupa disampaikan Rafi Hidayat (16), juga dari kelas 10. Ia merasa menu makanan yang disediakan sudah memenuhi kebutuhan gizi.

“Menunya ada ayam opor, sayur kacang panjang, jagung, buah semangka, dan susu sapi. Rasanya enak dan mengenyangkan,” ungkapnya.

Ia berharap program ini dapat terus konsisten untuk mendukung perkembangan siswa.

Program Makan Bergizi Gratis saat ini masih dalam tahap percontohan. Namun, ke depannya,  ia berharap program ini bisa berlanjut secara berkesinambungan.

“Program ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga membawa dampak positif bagi semangat belajar siswa.” pungkasnya. (Bzo)

Berita Utama