CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Cimahi berkomitmen untuk memperkuat soliditas bersama gerakan koperasi yang selama ini kurang mendapatkan perhatian akibat keterbatasan waktu.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dengan kepemimpinan baru, Dekopinda berharap dapat lebih aktif memfasilitasi dan mengedukasi para penggerak koperasi, khususnya mereka yang masih awam, dengan berbagai pengetahuan terkait perkoperasian.
Ketua Dekopinda Kota Cimahi, Eddy Kurnaedi, mengungkapkan bahwa salah satu tantangan utama gerakan koperasi adalah keterbatasan sumber daya manusia, terutama karena banyak penggerak koperasi yang sudah berusia lanjut.
“Dengan banyaknya penggerak koperasi yang berusia lanjut, kami akan mengajak sekaligus mengedukasi kaum muda agar tertarik pada perkoperasian. Mereka diharapkan dapat menjadi generasi penerus yang menjaga keberlanjutan koperasi, karena keberadaan koperasi sangat dibutuhkan masyarakat,” ujar Eddy pada media usai Sarasehan di Pandiga Educreation Sport & Swimming Pool, Kota Cimahi. Sabtu (18/01/25).
Dekopinda terus berupaya membangun koperasi yang mandiri dan berdaya saing. Eddy mengibaratkan koperasi seperti air yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat. Ia optimistis, melalui berbagai langkah strategis, Kota Cimahi dapat menjadi Kota Koperasi.
Ke depan, Dekopinda berencana mempererat kerja sama dengan Dinas Koperasi. “Kami akan mengintegrasikan program Dekopinda dengan teknis pelaporan dan program lain dari Dinas Koperasi untuk mendorong efisiensi dan efektivitas,” tambah Eddy.
Dekopinda juga menargetkan kaum muda untuk terlibat dalam gerakan koperasi. Menurut Eddy, minat generasi muda terhadap koperasi masih rendah karena kurangnya pendidikan mendalam terkait perkoperasian di sekolah.
“Kami akan memulai pelatihan bagi siswa SMA dan SMK, karena pelajaran koperasi yang mereka terima saat ini sangat terbatas, hanya satu semester. Mereka perlu diberikan pelatihan khusus agar siap terjun ke masyarakat dan memahami seluk-beluk koperasi,” katanya.
Ia menekankan pentingnya membentuk mentalitas yang kuat pada generasi muda untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Perkembangan koperasi di Kota Cimahi dinilai cukup baik. Saat ini, koperasi tidak hanya bergerak di bidang simpan pinjam, tetapi juga mulai merambah ke sektor retail dan grosir. Salah satu contohnya adalah Koperasi Maju Mandiri yang mengelola Cimahi Mart, di Jl. Cihanjuang dan Melong.
“Kami membantu koperasi dalam pengadaan barang-barang sembako dan kebutuhan lainnya. Ini merupakan salah satu bentuk dukungan untuk mengembangkan gerakan koperasi di Cimahi,” jelas Eddy.
Dekopinda berharap langkah-langkah ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan koperasi di Kota Cimahi, sekaligus mewujudkan regenerasi yang berkelanjutan demi masa depan koperasi yang lebih cerah. (Bzo)