NyaringIndonesia.com – Pi Network secara resmi meluncurkan Token PI, yang menjadi langkah besar dalam perkembangan proyek crypto ini. Namun, meskipun telah dinantikan, peluncuran ini memicu gelombang penjualan, di mana para pengguna awal bergegas untuk melepas kepemilikan mereka.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Akibatnya, harga PI sempat merosot hingga mencapai $0,60 pada 21 Februari 2025. Meski demikian, setelah penurunan tersebut, PI berhasil bangkit dan menunjukkan tanda-tanda positif, dengan momentum bullish yang terus menguat.
Pada tanggal 24 Februari 2025, harga PI diperdagangkan di $1,64, mencatatkan lonjakan 173% dari titik terendah yang tercatat pasca peluncuran mainnet. Kenaikan harga yang signifikan ini dipicu oleh adanya peningkatan permintaan yang kuat terhadap altcoin ini dalam beberapa hari terakhir.
Salah satu faktor penting yang turut mempengaruhi permintaan adalah kemungkinan listing PI di Binance. Hingga 22 Februari, lebih dari 212.000 suara telah diberikan dalam jajak pendapat mengenai kemungkinan PI akan terdaftar di Binance, dengan lebih dari 86% suara mendukung.
Dengan hampir selesainya proses pemungutan suara, banyak investor yang berharap Binance akan segera mencatatkan PI di bursa, yang berpotensi mendorong harga lebih tinggi.
Permintaan yang tinggi terhadap PI terlihat dari kenaikan indikator Relative Strength Index (RSI). Pada tanggal 24 Februari, RSI untuk PI berada pada nilai 63,40, menunjukkan adanya momentum bullish yang signifikan.
RSI adalah indikator yang mengukur kondisi pasar, di mana nilai di atas 70 menunjukkan kondisi overbought (terlalu dibeli) dan potensi koreksi, sementara nilai di bawah 30 menunjukkan kondisi oversold (terlalu dijual) dan kemungkinan adanya pemulihan.
Bacaan RSI PI yang berada di angka 63,40 ini menunjukkan bahwa tekanan beli lebih dominan, yang dapat mendorong harga untuk terus bergerak naik. Selain itu, indikator Balance of Power (BoP) PI juga menunjukkan nilai positif 0,41, yang mengindikasikan bahwa pembeli saat ini memiliki kendali lebih besar dibandingkan penjual, memperkuat pandangan bullish ini.
Sejak peluncuran mainnet pada 20 Februari, PI telah diperdagangkan di atas garis tren naik, yang memperlihatkan adanya kekuatan beli yang konsisten. Ketika suatu aset diperdagangkan di atas garis tren ini, itu menandakan bahwa tren bullish masih berlangsung.
Jika momentum positif ini berlanjut, ada kemungkinan PI akan menembus level $2 dan bahkan mencapai harga tertinggi sepanjang masa di $2,20.
Namun, jika permintaan mulai menurun akibat pengambilan keuntungan, proyeksi bullish ini bisa terganggu. Dalam hal ini, harga PI berpotensi turun di bawah $1,60 dan bahkan mencapai level $1,34.
Demikian ulasan terbaru seputar pergerakan harga PI dan analisis terkait. Dapatkan informasi lebih lanjut mengenai dunia crypto dan blockchain melalui Pintu Academy dan tingkatkan pemahaman Anda tentang crypto. Jangan lupa untuk mengikuti kami di Google News untuk berita terbaru dan trading crypto yang aman melalui aplikasi Pintu Crypto yang tersedia di Google Play Store dan App Store.
====================
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News
