Cimahi, NyaringIndonesia.com – Permasalahan sampah di Pasar Antri terus berlanjut, sebagian besar disebabkan oleh minimnya penegakan hukum, anggaran pengelolaan yang terbatas, serta tidak adanya panduan kemitraan yang jelas dalam penanganannya.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Akibatnya, sampah menumpuk, memberikan dampak negatif tidak hanya pada lingkungan, tetapi juga pada kesehatan manusia yang beraktivitas di sekitar area tersebut.
Salah satu pelanggan Pasar Antri, Ida, mengungkapkan keluhannya terkait kondisi sampah yang selalu muncul kembali meskipun sudah sempat dibersihkan.
“Setiap kali saya berbelanja ke Pasar Antri, bau menyengat dari tumpukan sampah yang kembali menggunung sudah mulai terasa,” katanya.
Menurutnya, meskipun sebelumnya sampah di Pasar Antri sempat bersih, kini sampah kembali berserakan hingga meluas ke jalan-jalan di sekitar pasar.
“Saya tak habis pikir, sampah di Pasar Antri cepat menumpuk. Padahal, kalau hanya sampah dari limbah pedagang saja, seharusnya tidak sebanyak itu,” ungkapnya pada Minggu, 23 Maret 2025.
Ida bahkan menduga ada sampah dari luar yang dibawa ke pasar, meskipun dugaan tersebut perlu dibuktikan dengan jelas.
“Inilah perkiraan saya, sampah-sampah yang menumpuk sekarang bukan hanya berasal dari para pedagang saja,” tambahnya.
Ia pun menyarankan agar ada pengawasan ketat dan tindakan tegas bagi mereka yang kedapatan membuang sampah sembarangan ke area pasar. Jika hal ini tidak segera ditindaklanjuti, ia khawatir Pasar Antri bisa berubah menjadi “lautan sampah”.
.
==============
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News