Cimahi, NyaringIndonsia.com – Di tengah pemulihan pasar kripto secara umum, harga Pi Network (PI) justru mengalami penurunan. Saat ini, harga PI berada di $0,92, setelah turun sekitar 4% dalam sehari. Penurunan ini semakin signifikan jika dibandingkan dengan puncak harga tahun ini yang sempat mencapai $3, menunjukkan penurunan lebih dari 65%.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Beberapa faktor telah berkontribusi pada penurunan harga ini, termasuk meningkatnya tekanan pasokan dan ketidakpastian terkait pencatatan di bursa kripto besar.
Salah satu penyebab utama penurunan harga Pi Network (PI) adalah peningkatan jumlah token yang beredar. Data dari Pi Scan menunjukkan sekitar 99,3 juta token Pi Network (PI), senilai sekitar $91 juta, dijadwalkan untuk dibuka dalam 30 hari ke depan. Rata-rata, 3 juta token akan dibuka setiap hari, dengan pembukaan terbesar diperkirakan terjadi pada 3 April, yang akan menambah 6,8 juta token ke dalam sirkulasi.
Peningkatan jumlah token yang beredar ini diperkirakan akan berlanjut, dengan total 115,57 juta token pada bulan April, 182 juta token pada bulan Mei, dan 222 juta token pada bulan Juni. Hal ini dapat menciptakan tekanan jual yang lebih besar, yang berdampak negatif pada harga di pasar.
Selain itu, ketidakpastian mengenai pencatatan di bursa kripto besar, seperti Binance, turut memengaruhi sentimen investor. Harapan untuk pencatatan tersebut belum terwujud, menimbulkan kekecewaan di kalangan investor.
Kekhawatiran lain datang dari masalah sentralisasi jaringan Pi Network (PI). Berbeda dengan blockchain lain yang mengoperasikan node secara independen, Tim Inti Pi mengendalikan SuperNode Pi. Meskipun jumlah SuperNode telah bertambah dari tiga menjadi 42, belum ada kejelasan mengenai proses pemilihan node-node ini, menimbulkan pertanyaan terkait transparansi dan desentralisasi dalam jaringan.
Dari sisi teknis, Pi Network (PI) diperdagangkan pada $0,9253 dan menunjukkan tren yang lemah. Dukungan teknis berada di level $0,70, sementara $1,00 menjadi resistensi yang sulit ditembus. Indikator Bollinger Bands menunjukkan bahwa penjual lebih dominan dalam fluktuasi harga, dan Indeks Kekuatan Relatif (RSI) pada 43,27 menunjukkan adanya tren bearish.
Jika harga jatuh di bawah $0,85, Pi Network (PI) bisa turun ke kisaran $0,70. Sebaliknya, jika harga berhasil menembus level $1,00, momentum pasar bisa berubah, dengan target berikutnya di $1,34. Namun, untuk saat ini, kondisi Pi Network (PI) masih cenderung lemah, kecuali ada dorongan kuat dari pembeli.
==============
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News
