Cimahi, NyaringIndonesia.com – Lelang domain .pi yang baru diluncurkan oleh tim inti Pi Network kini mencuri perhatian komunitas crypto global, termasuk di Indonesia. Dalam waktu singkat, partisipasi dalam lelang ini melonjak tajam, membuktikan bahwa semangat terhadap proyek Pi Network (PI) masih sangat tinggi.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Ribuan pengguna berlomba untuk mendapatkan domain eksklusif berbasis blockchain, sekaligus menjadi bagian dari ekosistem Pi yang terus berkembang. Momentum ini tidak hanya menghidupkan kembali semangat komunitas, tetapi juga membuka peluang besar bagi para developer dan pelaku usaha di dunia Web3.
Berdasarkan grafik harga dari CoinMarketCap untuk Pi Network (PI) dalam rentang waktu 1 hari (1D), terlihat bahwa harga PI mengalami fluktuasi yang signifikan, namun menunjukkan tren pemulihan menjelang akhir periode.
Harga PI dibuka pada sekitar $0.8196 dan sempat mengalami penurunan tajam hingga mencapai titik terendah sekitar $0.76 pada dini hari 27 Maret. Penurunan ini terlihat jelas pada grafik yang berwarna merah, yang menunjukkan dominasi tekanan jual dalam beberapa jam terakhir.
Namun, setelah menyentuh titik terendah, harga PI mulai menunjukkan pemulihan bertahap dan berhasil kembali di atas level pembukaan. Pada pukul 9:00 pagi (UTC), harga tercatat naik menjadi $0.8228, dengan kenaikan harian sebesar 0.40%.
Volume perdagangan harian juga mengalami kenaikan sebesar 20.81%, mencapai $318,32 juta, yang menunjukkan adanya minat pasar yang terus berkembang terhadap PI. Di sisi lain, sentimen komunitas didominasi oleh optimisme, dengan 89% pengguna menunjukkan pandangan bullish, sementara hanya 11% yang bearish.
Secara teknikal, breakout dari penurunan harian ini bisa menjadi sinyal awal pembalikan tren jangka pendek. Jika volume perdagangan dan sentimen positif terus berlanjut, harga PI berpotensi menguji kembali resistensi psikologis di atas $0.85 hingga $0.90 dalam waktu dekat.
Lelang domain yang digelar oleh Pi Network telah membuktikan bahwa komunitas PI tetap aktif dan penuh antusiasme. Dalam kurang dari seminggu, lebih dari 200.000 penawaran tercatat dari sekitar 40.000 penawar unik, bersaing untuk mendapatkan 95.000 domain .pi yang dilelang. Total Pi Coin yang dipertaruhkan telah melebihi 3 juta PI, dengan beberapa domain bahkan terjual hingga 30.000 PI.
Beberapa domain terkait dengan nama-nama besar seperti Amazon dan Samsung memicu perang penawaran sengit, yang menunjukkan bahwa tidak hanya pengguna individu, tetapi juga pelaku usaha dan developer mulai melihat potensi strategis dalam ekosistem blockchain Pi. Meningkatnya minat terhadap domain ini bisa menjadi pertanda positif bagi perkembangan jaringan Pi di masa depan.
Pi Core Team mengungkapkan bahwa seluruh hasil dari lelang domain akan dialokasikan kembali untuk pengembangan ekosistem Pi. Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung program developer, menyelenggarakan event bertema Pi, dan memperluas aplikasi dalam jaringan Pi Network. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lebih banyak use-case nyata yang akan menarik lebih banyak pengguna.
Selain melalui lelang, aplikasi dalam ekosistem Pi juga bisa mendapatkan domain .pi secara langsung. Namun, seperti domain web pada umumnya, alamat .pi perlu diperbarui secara berkala dan saat ini hanya bisa digunakan melalui Pi Browser. Strategi ini tidak hanya mendorong adopsi nama domain berbasis blockchain, tetapi juga memperkuat utilitas internal dari jaringan Pi itu sendiri.
==============
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News