Pemkot Cimahi Bersihkan Alun – alun Jelang Idul Fitri, Siapkan Penataan Jangka Panjang

Alun - alun Cimahi
Wakil Wali Kota Cimahi bersama jajarannya saat membersihkan kawasan Alun - alun Cimahi

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Pemkot Cimahi melakukan pembersihan dan penataan kawasan Alun-Alun Cimahi yang sebelumnya digunakan sebagai area berdagang oleh para pedagang kaki lima.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Pembersihan ini bertujuan menciptakan kenyamanan, ketertiban, dan kedamaian bagi masyarakat dalam merayakan Idulfitri pada Senin (31/03/25).

Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudhistira, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Alun-Alun Cimahi sebagai kawasan rekreasi yang atraktif dan bebas dari aksi premanisme.

“Saya ingin kawasan Alun-Alun Cimahi menjadi pusat rekreasi yang nyaman, bersih, dan aman bagi seluruh masyarakat,” ujar Adhitia saat meninjau lokasi pada Minggu (30/03/25).

Menurutnya, ke depan kawasan ini akan difokuskan untuk berbagai atraksi seni dan budaya. Aktivitas kuliner tetap diperbolehkan, tetapi harus ditata lebih rapi agar tidak mengganggu estetika dan kebersihan lingkungan.

“Pertunjukan seni dan berbagai atraksi harus sering digelar di sini. Selain itu, kawasan kuliner akan ditata ulang agar lebih tertib dan terorganisir,” tambahnya.

Pemkot Cimahi juga berencana berdiskusi dengan para pemilik toko di sekitar alun-alun untuk menciptakan kawasan yang lebih terstruktur.

“Sebagai kawasan dengan konsep Art Deco, Alun-Alun Cimahi harus tetap mempertahankan karakter tersebut. Ke depan, kami akan mengembangkan zona khusus untuk kuliner agar lebih tertata,” jelasnya.

Usai Idulfitri, Pemkot akan mulai melakukan pra-penataan untuk memastikan bahwa setiap zona digunakan sesuai fungsinya.

“Area pedestrian harus tetap menjadi pedestrian dan bebas dari pedagang kaki lima,” tegasnya.

Meskipun demikian, pemerintah tetap berkomitmen mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menyiapkan instrumen yang diperlukan.

“Kami mendukung UMKM, tetapi harus sesuai dengan regulasi. Oleh karena itu, kami akan menyediakan zona khusus untuk UMKM serta tempat parkir yang nyaman,” ujarnya.

Adhitia juga menyoroti pentingnya pengelolaan limbah, terutama dari sektor kuliner yang cenderung menghasilkan banyak sampah. Oleh karena itu, zona khusus akan dibentuk untuk mengelola aspek ini dengan lebih baik.

“Saya ingin menghidupkan kawasan ini dengan berbagai pertunjukan seni, musik, dan atraksi lainnya agar lebih menarik bagi masyarakat,” tambahnya.

Sebagai langkah pendukung, beberapa ruas jalan di sekitar Alun-Alun Cimahi juga akan dialokasikan khusus untuk parkir guna memastikan kelancaran aktivitas di area tersebut.

Pemkot Cimahi berharap Alun-Alun tidak hanya menjadi tempat ibadah dan perayaan, tetapi juga destinasi rekreasi yang nyaman dan tertata bagi masyarakat. (Bzo)

Berita Utama