Harga Mata Uang Kripto Pi Network (PI) Menurun Drastis

Cimahi, NyaringIndonesia.com – Harga mata uang kripto Pi Network (PI) kembali menarik perhatian di kalangan investor dan komunitas crypto Indonesia. Pada hari ini, 4 April 2025, harga 1 PI tercatat sekitar Rp9.412 atau setara dengan $0,5628, menunjukkan penurunan signifikan dalam 24 jam terakhir.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Penurunan harga ini memunculkan kekhawatiran di komunitas, terutama setelah PI terlempar dari 25 besar kapitalisasi pasar crypto dan tidak masuk dalam kampanye listing terbaru di Binance.

Penurunan harga ini mengingatkan pada fase koreksi tajam setelah pencapaian harga tertingginya, dan memunculkan beragam reaksi dari komunitas yang masih berharap akan kebangkitan proyek ini.

Grafik harga di atas menunjukkan pergerakan nilai mata uang kripto Pi Network (PI) dalam rentang waktu 24 jam terakhir, dengan penurunan sebesar 15,55%. Harga PI dibuka pada kisaran $0,6662 (Rp11.143) dan terus menurun signifikan hingga mencapai titik terendah harian di $0,5376 (Rp8.984), sebelum sedikit pulih ke harga saat ini di $0,5628 (Rp9.412).

Penurunan harga ini terlihat jelas pada grafik yang didominasi warna merah, menunjukkan tekanan jual yang kuat sepanjang hari. Aksi jual terbesar terjadi sekitar pukul 7 malam (waktu setempat), di mana harga turun tajam dalam waktu singkat. Setelah itu, harga PI sempat menunjukkan sedikit volatilitas dengan beberapa lonjakan kecil, namun tidak cukup kuat untuk membalikkan tren bearish.

Dari sisi volume perdagangan, aktivitas 24 jam terakhir melonjak 65,16%, dengan volume mencapai $450,95 juta (sekitar Rp7,5 triliun). Meskipun volume perdagangan meningkat, tekanan jual tetap mendominasi, yang mendorong kapitalisasi pasar turun menjadi $3,82 miliar (Rp63,9 triliun).

Sentimen komunitas masih dominan dengan 88% bullish, meskipun tekanan pasar global dan sentimen negatif akibat tidak masuknya PI dalam kampanye listing Binance terbaru memperburuk kondisi ini.

Pi Coin (PI) mengalami penurunan yang cukup mengejutkan bagi banyak penggemar crypto. Per 2 April 2025, PI kini berada di posisi ke-27 dalam daftar CoinMarketCap, dengan kapitalisasi pasar sekitar $4,64 miliar atau sekitar Rp77,5 triliun.

Penurunan harga ini terjadi setelah mencapai harga tertinggi sepanjang masa di $2,99 (Rp49.973) pada 26 Februari 2025. Sejak saat itu, nilai koin ini terjun lebih dari 77%, menyebabkan kekhawatiran di kalangan investor.

Saat artikel ini ditulis, Pi Coin tergelincir ke posisi ke-34 di CoinGecko, mencerminkan tekanan yang kuat yang tengah dialami oleh proyek crypto ini.

Faktor utama di balik penurunan ini adalah tertundanya peluncuran resmi Pi Coin di bursa-bursa terkemuka seperti Binance. Ketidakpastian mengenai listing tersebut memperburuk sentimen pasar yang memang sedang sensitif.

Pada bulan Maret 2025, Pi Coin mencatatkan penurunan signifikan sebesar 25% dalam satu minggu, dari harga $1,54 (Rp25.757) menjadi $1,08 (Rp18.057). Penurunan tajam ini terjadi saat Pi Coin sempat berada di posisi ke-11, menunjukkan betapa cepatnya perubahan pasar crypto. Reaksi komunitas sangat beragam, mulai dari kepanikan hingga keyakinan bahwa ini hanya koreksi sementara.

Meskipun harganya jatuh, Pi Network tetap memiliki komunitas aktif dan proyek pengembangan yang terus berlanjut. Beberapa pengguna masih percaya bahwa inovasi yang sedang dikerjakan oleh tim pengembang dapat memulihkan kepercayaan investor.

Pi Network masih memiliki potensi untuk bangkit kembali, meskipun harga PI saat ini sedang tertekan. Seiring dengan upaya pengembangan dan dinamika pasar, banyak yang berharap proyek ini dapat kembali mencatatkan kinerja positif dalam waktu dekat.

Editor : NI1

# # # #

Berita Utama