Pemkot Cimahi Targetkan Pembangunan Ducting, Wakil Walikota: Butuh Dukungan Investor

Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira saat memberi keterangan kepada para awak media

Cimahi, NyaringIndonesia.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi terus berupaya menjaga keindahan kota dengan menata kabel listrik, telepon, dan internet yang selama ini menjuntai di udara. Rencananya, seluruh kabel tersebut akan dipindahkan ke bawah tanah agar tidak mengganggu estetika kota.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, turun langsung memimpin pemadatan kabel di Jalan Amir Machmud, yang merupakan bagian dari jalan nasional. Kegiatan ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel).

“Setiap hari Rabu, kami akan melakukan perapihan kabel udara hingga seluruh ruas jalan di Kota Cimahi tertata rapi,” ujar Adhitia, Senin (28/4).

Adhitia menjelaskan, pemadatan kabel ini merupakan tahap awal. Ke depannya, Pemkot bersama Apjatel akan membangun Common Pool atau menara bersama, agar seluruh kabel provider ditempatkan di satu tiang, sehingga lebih rapi dan tidak memakan banyak ruang.

Meski saat ini Cimahi sudah bebas dari blank spot, banyaknya kabel provider yang menumpuk justru menimbulkan kesan semrawut. Oleh karena itu, penataan dimulai dari jalan nasional, dilanjutkan ke jalan provinsi, lalu jalan kota.

“Proses ini diperkirakan membutuhkan waktu hingga 15 tahun. Namun, dengan dukungan anggaran dari dewan, kami berharap bisa mempercepat penataan ini melalui intervensi di Diskominfo atau wilayah,” tambahnya.

Selain itu, Pemkot Cimahi berencana menerapkan metode ducting yakni pemasangan kabel bawah tanah meski biayanya cukup tinggi. Tahun depan, proyek ducting akan dimulai di Jalan Gandawijaya dan kawasan Alun-Alun Kota Cimahi.

Adhitia menargetkan, ducting di Jalan Gandawijaya rampung pada tahun 2026. Ia berharap, keberhasilan proyek ini menjadi pemicu masuknya lebih banyak investor, mengingat biaya pemasangan ducting mencapai sekitar Rp2 miliar per kilometer.

“Investasi menjadi satu-satunya solusi untuk mempercepat penataan kabel bawah tanah di seluruh Kota Cimahi,” pungkasnya.

 

 

==============

Disclaimer:

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Berita Utama