Cimahi, NyaringIndonesia.com – Sebuah video singkat yang memperlihatkan aksi kekerasan terhadap seekor kuda viral di media sosial dan memicu kemarahan publik. Peristiwa tersebut diduga terjadi di kawasan Mukodar 3, Kelurahan Cibeureum, Kota Cimahi, pada Minggu sore, 4 Mei 2025.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dalam video, terlihat seorang pria berbaju merah berdiri di lahan kosong sambil memegang tali kekang seekor kuda. Alih-alih merawat atau melatih hewan tersebut, pria itu justru berulang kali memukulinya. Sang kuda menunjukkan gestur kesakitan dan berusaha menjauh, namun tetap tak bisa lepas.
Tak berhenti di situ, pelaku juga tampak menarik tali kekang secara kasar dan terus mengejar kuda tersebut. Tindakannya terlihat agresif dan tanpa belas kasihan.
Video tersebut menuai kecaman dari berbagai kalangan, terutama dari pemerhati satwa dan masyarakat umum. Mereka menilai tindakan itu sebagai bentuk kekerasan yang tidak dapat ditoleransi. Banyak warganet mengungkapkan keprihatinan dan mendesak agar pelaku segera ditangkap serta diproses secara hukum.
Menanggapi hal ini, Lurah Cibeureum, Fery Supriyadi, membenarkan adanya laporan penyiksaan terhadap seekor kuda Renggong yang sedang menjalani pelatihan. Laporan awal diterima melalui media sosial, dan langsung ditindaklanjuti oleh pemerintah setempat.
“Kemarin siang, Kepala Seksi Pemtra bersama tim dari Dispangtan serta Ketua RW 16 telah mengunjungi rumah pemilik kuda dan memeriksa langsung kondisi hewan tersebut,” ujar Fery saat dikonfirmasi pada Senin (05/05/2025).
Fery menyebutkan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi kuda normal, denyut jantung stabil, dan tidak ditemukan tanda-tanda memar atau patah tulang.
Sementara itu, Kepala Bidang Pertanian dan Perikanan Dispangtan Kota Cimahi, Mita Mustikasari, juga menyatakan bahwa timnya telah melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh.
“Hasil pemeriksaan menunjukkan kuda dalam keadaan sehat, suhu tubuh normal, tidak ada luka terbuka, serta detak jantung dan pernapasan normal,” ujar Mita.
Ia menambahkan, kuda tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda pincang maupun perilaku agresif. “Tidak ada benjolan akibat pukulan, dan kondisinya terlihat tenang,” tambahnya.
==============
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News
