CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Aktris senior Nining Yuningsih, yang dikenal luas lewat perannya sebagai Ceu Edoh dalam serial Preman Pensiun, kini merambah dunia perfilman dengan memproduksi film berjudul Jurig Kasbon.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Film ini diputar di dua lokasi berbeda, Pasar Atas Cimahi pada Sabtu, 9 Mei 2025, dan Pasar Cimindi pada Minggu, 11 Mei 2025. Kedua pemutaran tersebut disambut antusias oleh masyarakat.
Film Jurig Kasbon diproduksi oleh Nyata Sinema Production, rumah produksi milik Ceu Edoh. Ia mengungkapkan bahwa rumah produksinya telah meraih penghargaan dari Bank Indonesia selama tiga tahun berturut-turut sebagai mitra terbaik dalam sosialisasi program “Cinta, Bangga, Paham Rupiah” serta penggunaan pembayaran digital berbasis QRIS.
“Secara personal, saya juga mendapat penghargaan dari Bank Indonesia sebagai ‘Perempuan Berdaya dan Berkarya” sebuah dedikasi sebagai Kartini masa kini.” ujar Ceu Edoh saat dikonfirmasi pada Selasa (13/05/25).
Baginya, penghargaan tersebut menjadi motivasi untuk terus berkarya dan menghasilkan karya yang lebih baik. Selain dari Bank Indonesia, Ceu Edoh juga menerima berbagai penghargaan dari komunitas-komunitas lokal. Namun, ia menegaskan bahwa semua pencapaian itu tidak membuatnya puas diri.
“Saya harus terus belajar dan berkarya agar bisa berkembang lebih baik.” ujarnya.
Melalui Jurig Kasbon, Ceu Edoh ingin mengangkat tema-tema kearifan lokal yang relevan dengan kehidupan masyarakat saat ini. Meskipun film ini masih diputar dari pasar ke pasar, ia optimistis rumah produksinya bisa berkembang seperti rumah produksi besar lainnya.
“Saya berharap karya ini bisa memberi manfaat dan hiburan bagi masyarakat. Semoga bisa membuat mereka lebih bahagia.” harapnya.
Menariknya, sebagian besar pemain dalam Jurig Kasbon merupakan aktor-aktor yang pernah tampil di Preman Pensiun, seperti Kang Ssep, Eko Oray, Maward, dan lainnya.
āSaya memakai jasa mereka karena kami sama-sama seniman. Saat mereka sedang tidak ada jadwal, saya ajak bergabung di film ini.”tutur Ceu Edoh.
Ia menambahkan bahwa sesama seniman, khususnya seniman lokal, harus saling mendukung. Dilain sisi, konsep unik dan berbeda yang diusung Ceu Edoh terbukti menarik minat masyarakat, terbukti dari membludaknya penonton di Pasar Cimindi dan Pasar Atas Cimahi.
Diakui, Ceu Edoh bahwa film ini belum menghasilkan secara finansial, Ceu Edoh tetap bersemangat dan optimistis bahwa karyanya kelak bisa memberikan manfaat bagi orang-orang yang telah mendukungnya selama ini.
āSelain memperkenalkan karya film saya, saya juga ingin mempromosikan Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Pasar Atas Cimahi dan Pasar Cimindi, agar lebih dikenal masyarakat.” tutupnya. (Bzo)