Bentuk Koperasi Marah Putih di Cimahi, Langkah Nyata Negara Perkuat Ekonomi Warga

Koperasi Merah Putih
Dari kiri, Ketua DPRD Cimahi, Wahyu Widyatmoko, Wali Kota Cimahi, Ngatiyana Menteri Koperasi, Budi Arie serta jajaranya saat hadiri pembentukan Koperasi merah putih di Aula kelurahan Cibeber, Cimahi Selatan

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Menteri Koperasi hadir dalam musyawarah pembentukan Koperasi merah putih di kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan. Pembentukan Koperasi merah putih diseluruh kelurahan di Indonesia diharapkan memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Terutama dalam penyediaan bahan – bahan pokok serta pengentasan kemiskinan ekstrim di seluruh wilayah tanah air.

Menteri Koperasi, Budi Arie menegaskan bahwa koperasi merah putih merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam merealisasikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Ia menjelaskan Koperasi ini merupakan koperasi serba usaha. karena koperasi ini bakal menjamin kebutuhan bahan pokok masyarakat. Sekalgus dapat meningkatkan produksifitas masyarakat.

“Koperasi ini hanya sebagai alat untuk mensejahterakan masyarakat, memajukan daerah maupun desa.” jelas Budi Arie usai hadiri Pembentukan KMP, di Kelurahan Cibeber, Cimahi Selatan. Kamis (15/05/25).

Lebih lanjut, ia mengatakan, Koperasi merah putih dihadirkan dimasayarakat, sebagai strategi besar pemerintah untuk mewujudkan perekonomian yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Tak hanya peningkatan ekonomi, koperadi merah putih dibentuk guna meningkatkan ketahanan pangan rakyat Indonesia dimasa depan.

“Saya melihat kehadiran Koperasi ini menarik animo masyarakat yang sangat tinggi, lantaran di koperasi ini ada jaminan kebutuhan pokok dari pemerintah.” lanjutnya.

Ia juga menyampaikan, rantai pesokan distribusi bakal dipangkas untuk mengurangi cost, sehingga kehadiran koperasi ini sangat menguntungkan bagi masyatakat.

“Biasanya, pasokan bahan pokok dari pabrik ke distri butor, baru le pasar atau agen, baru ke Kita. Namun kali ini berbeda, karena bahan baku dari pabrik bakal langsung didistribusi ke koperasi tanpa campur tangan yang lain.” ucapnya.

Koperasi merah putih dibentuk dengan melibatkan masyarakat, lantaran koperasi dbentuk atas dasar partisipasi masyarakat.

“SDM di Jawa Barat cukup bagus, saya yakin koperasi ini bakal maju dan berkembang. Hingga saat ini, sekitar 13500 orang telah teregister di Koperasi Merah Putih.” tandasnya.

Sementara itu, Walikota Cimahi Ngatiyana, memyambut dengan antusias terhadap pendirian koperasi merah putih di Kota Cimahi. Ia mengungkapkam, dalam waktu seminggu sudah terbentuk koperasi merah putih di setiap Kelurahan di kota Cimahi.

“Koperasi merah putih ini merupakan program presiden Prabowo Subianto, yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat kota Cimahi.” ungkapnya.

Sebanyak 80.000 koperasi bakal dibentuk di seluruh Indonesia yang dipastikan bakal memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat dengan segala kemudahannya. Termasuk penyediaan sembako.

“Gas LPG, juga nantinya bakal disediakan dikoperasi merah putih ini, untuk melayani masyarakat agar lebih murah.”ujarnya

Sementara itu, anggota koperasi di Kelurahan Cibeber sudah memberikan modal awal sebesar 50.000. dan 25.000 . Sebagai modal untuk menjalankan perputaran ekonomi koperasi merah putih.

“Koperasi merah putih ini didukung oleh 22 Kementerian sehingga koperasi merah putih ini bisa berjalan dengan cepat dan terealisasi di seluruh wilayah. ” katanya

Hingga kini, di Kota Cimahi ini sudah terbentuk Koperasi Merah Putih di setiap Kelurahan.

“Kami, optimis koperasi merah putih ini akan berjalan dengan lancar karena KMP, dan kami berharap ada suntikan dana dari pusat sebagai dana abadi atau dana awal.” pungkasnya. (Bzo)

 

 

 

Berita Utama