Cimahi, NyaringIndonesia.com – Pi Network (PI) mencatat penurunan hampir 15% dalam sepekan terakhir, dengan tekanan jual yang makin menguat.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Indikator Average Directional Index (ADX) kini menembus angka 20, menandakan tren bearish yang mulai mendapatkan momentum.
Indikator teknikal lainnya turut memperkuat sinyal negatif. Chaikin Money Flow (CMF) turun tajam ke -0,20 level terendah sejak 17 Mei—mengindikasikan arus keluar modal yang signifikan dan distribusi masif oleh pelaku pasar.
Struktur Exponential Moving Average (EMA) masih menunjukkan pola bearish, dengan harga saat ini mendekati support krusial di US\$0,66. Jika level ini gagal dipertahankan, PI berisiko meluncur ke US\$0,57.
Sebaliknya, resistance berada di US\$0,727, dan hanya breakout di atas level ini yang bisa membuka peluang rebound menuju US\$0,86.
Data DMI menunjukkan +DI melemah ke 13,21 sementara -DI naik tajam ke 31,92, mengonfirmasi dominasi tekanan jual.
Volume perdagangan harian bahkan naik 25% menjadi US\$104,6 juta, menandakan meningkatnya aktivitas di tengah sentimen negatif pasar.
Tanpa pembalikan teknikal dalam waktu dekat, PI tampaknya masih akan berada di bawah tekanan dengan risiko koreksi lebih lanjut.
Trader disarankan mencermati pergerakan harga terhadap level support dan volume yang mengiringinya sebelum mengambil posisi.
