Mitsubishi Pajero Mini: Rival Mini SUV yang Terlupakan dari Era Kei Car

Cimahi, NyaringIndonesia.com – Di tengah dominasi SUV berukuran besar seperti Pajero Sport, nama Mitsubishi Pajero Mini mungkin terdengar asing bagi sebagian orang Indonesia.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Namun di Jepang, SUV mungil ini pernah menjadi pesaing serius Suzuki Jimny versi Kei Car, membawa DNA tangguh khas Pajero dalam balutan bodi kompak.

Dirancang khusus untuk memenuhi regulasi Kei Car di Jepang, Pajero Mini tampil sebagai alternatif SUV ringan namun tetap bergaya garang, menjadikannya kendaraan ideal untuk kota maupun petualangan ringan di pegunungan Jepang.

Desain Kecil, Jiwa Besar

Secara visual, Pajero Mini mengadopsi bahasa desain dari sang kakak, Mitsubishi Pajero SWB (Short Wheel Base), dengan gaya mengotak, fender lebar, dan gril tegas yang memberi kesan maskulin. Namun ukuran keseluruhannya sangat mungil:

Panjang: 3,295 mm
Lebar: 1,395 mm
Tinggi: 1,630 mm
Wheelbase: 2,200 mm
Berat kosong: ±850 kg

Dimensinya mengikuti standar Kei Car Jepang, menjadikannya lincah di jalan sempit dan mudah dikendarai siapa pun.

Spesifikasi Mesin Kei Car Khas Era 90-an

Pajero Mini generasi pertama (1994–1998) dibekali mesin 4A30 berkapasitas 659 cc 4-silinder. Mesin ini hadir dalam dua varian:

Naturally Aspirated (NA)

Tenaga: 51 PS @ 7.000 rpm
Torsi: 59 Nm @ 5.000 rpm
Turbocharged (4A30T): Tenaga lebih besar, cocok untuk pengguna yang menginginkan performa ekstra di medan menanjak.

Meski tenaganya kecil, konsumsi bahan bakarnya terbilang efisien: sekitar 12,8 km/liter, dengan kapasitas tangki 35 liter, mobil ini bisa menempuh jarak hingga 449 km dalam sekali isi penuh.

Fitur yang Mengejutkan untuk Ukurannya

Salah satu hal yang membuat Pajero Mini menonjol adalah sistem penggerak part-time 4×4, fitur langka di kelas Kei Car. Ini membuatnya tak hanya sekadar city car, tapi juga sanggup menjelajah medan ringan seperti salju atau jalur berbatu menegaskan warisan off-road dari keluarga Pajero.

Generasi Kedua: Lebih Modern, Masih Setia pada Akar

IMG 20250531 132003
Pajero Mini generasi kedua

Tahun 1998, Pajero Mini memasuki generasi kedua. Desain fascia diperbarui secara signifikan: lampu depan tidak lagi membulat, dan gril kini menyerupai Pajero SWB dengan sentuhan lebih modern.

Meski spesifikasi teknis tak berubah banyak, peningkatan fitur interior dan estetika membuatnya lebih menarik bagi kalangan muda maupun pengguna keluarga kecil di kota.

Produksi generasi kedua berlanjut hingga Juni 2012, menjadikannya salah satu Kei SUV dengan masa hidup cukup panjang di pasar domestik Jepang.

Si Kecil dari Keluarga Legendaris

Mitsubishi Pajero Mini mungkin bukan SUV yang dirancang untuk menaklukkan gurun atau hutan seperti sang kakak, namun dalam ukurannya yang kecil, ia menyimpan karakter tangguh dan kepraktisan luar biasa. Kini, Pajero Mini menjadi barang koleksi yang unik di kalangan pecinta Kei Car dan penggemar SUV klasik Jepang.

Berita Utama