Gubernur Jabar Instruksikan Investigasi PT Pindo Deli 1yang Cemari Sungai Citarum

Bandung, NyaringIndonesia.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengambil langkah tegas menyikapi dugaan pencemaran Sungai Citarum yang diduga berasal dari aktivitas industri PT Pindo Deli 1.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Perubahan warna air sungai menjadi biru kehijauan memicu kekhawatiran publik, mendorong pemerintah provinsi turun tangan langsung.

“Saya sudah memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat untuk melakukan investigasi menyeluruh dan mengumpulkan seluruh bukti yang relevan. Jika terbukti ada pelanggaran, sanksi tegas akan dijatuhkan tanpa pandang bulu,” ujar Dedi dalam keterangan persnya, Selasa (24/6/2025).

Dedi menegaskan bahwa dirinya tidak akan berkompromi dengan pelaku industri yang merusak lingkungan. Ia juga meminta seluruh perusahaan di wilayah Jabar untuk lebih bertanggung jawab dalam pengelolaan limbah.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang, Iwan Ridwan, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan inspeksi mendadak ke pabrik PT Pindo Deli 1 pada Sabtu (21/6/2025), tak lama setelah perubahan warna air Citarum terdeteksi.

“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa perubahan warna terjadi saat pabrik memproduksi kertas berwarna biru. Meskipun limbah tersebut telah melalui proses pengolahan di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), namun pigmen warna belum sepenuhnya terurai dan masih terbawa ke aliran sungai,” jelas Iwan.

DLHK Karawang telah memberikan teguran kepada pihak perusahaan. Adapun kewenangan pemberian sanksi lanjutan kini berada di tangan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat.

Kasus ini menambah deretan persoalan pencemaran yang masih membayangi Sungai Citarum, yang selama ini menjadi perhatian nasional dalam program Citarum Harum.

Berita Utama