FKDM Cimahi Diminta Perkuat Deteksi Dini, Cegah Potensi Konflik

FKDM Cimahi
Pelantikan FKDM Kota Cimahi di Aula gedung A

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menegaskan pentingnya memperkuat sistem deteksi dan pencegahan dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Cimahi.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Ia menyampaikan hal tersebut sebagai bagian dari dukungannya terhadap peran Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) sebagai mitra strategis pemerintah daerah.

Ngatiyana menyoroti bahwa sebagai kota yang terus berkembang, Cimahi menghadapi berbagai tantangan, mulai dari dinamika sosial, politik, ekonomi, hingga budaya. Karena itu, ia berharap FKDM mampu menjalin komunikasi yang efektif dengan berbagai elemen masyarakat, seperti tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, serta unsur pemerintahan daerah.

“Dalam melaksanakan tugas, FKDM hendaknya mengedepankan pendekatan dialogis, pemetaan potensi kerawanan, serta pelaporan yang akurat dan tepat waktu. Jangan sampai kita kecolongan hanya karena lemahnya koordinasi atau kurangnya kepedulian terhadap tanda-tanda awal konflik,” tegas Ngatiyana saat hadiri pelantikan FKDM Cimahi di Aula A. Kamis (03/07/25).

Ia juga mengingatkan bahwa FKDM bukanlah lembaga intelijen, melainkan forum sosial-kemasyarakatan yang bertugas menghimpun aspirasi, menyampaikan hasil pemantauan, serta menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah.

“Kerja FKDM harus menjunjung tinggi etika, netralitas, serta prinsip demokrasi. Koordinasi harus dilakukan secara cermat karena pemilihan tempat dan cara yang salah dapat menimbulkan kesalahpahaman dalam pengambilan keputusan,” lanjutnya.

Ngatiyana turut menekankan pentingnya peran FKDM dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kewaspadaan dini, sekaligus menangkal penyebaran informasi hoaks yang marak di masyarakat, termasuk melalui media sosial.

“FKDM harus cepat mendengar, cepat melihat, tetapi sedikit berbicara. Itulah yang bisa menyelamatkan kita dari situasi yang memburuk,” ucapnya.

Selain menjaga stabilitas sosial, ekonomi, dan politik, FKDM juga diharapkan dapat mendorong pemberdayaan masyarakat agar lebih aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan di tingkat RT, RW, hingga kelurahan.

Ngatiyana menegaskan bahwa pemerintah dan seluruh elemen masyarakat memberikan dukungan penuh terhadap peran FKDM. Ia pun mengajak seluruh pihak untuk menciptakan sinergi yang kokoh demi menjaga keamanan dan ketertiban yang berkelanjutan di Kota Cimahi.

“Keamanan bukan hanya tanggung jawab TNI, Polri, dan pemerintah, tetapi harus dimulai dari kesadaran masyarakat,” jelasnya.

Ngatiyana berharap FKDM dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan sinyal cepat terhadap potensi gangguan, memperkuat komunikasi hingga tingkat kelurahan dan kecamatan, serta menjalin kerja sama erat dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama.

“Kerugian akibat konflik dapat diminimalisir dengan adanya deteksi dan cegah dini. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” pungkasnya.( Bzo)

Berita Utama