Pemkot Cimahi Dorong Budaya Literasi Lewat Program CRH dan CLRC

Literasi
Pemkot Cimahi dorong literasi melalui LRC dan CRH

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Pemerintah Kota Cimahi melalui Kantor Arsip, Perpustakaan, dan Pengelolaan Data Elektronik (KAPPDE) terus berkomitmen meningkatkan minat baca di kalangan pelajar dengan meluncurkan program Cimahi Reading Habit (CRH). Program ini menyasar sekolah-sekolah sebagai upaya membangun budaya membaca sejak dini, melalui pendekatan yang terstruktur dan menyeluruh.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

CRH bertujuan menanamkan kebiasaan membaca di kalangan siswa dengan memaksimalkan peran perpustakaan sekolah serta keterlibatan aktif para guru sebagai pembimbing literasi. Diharapkan, dengan pembiasaan ini, akan terbentuk generasi muda yang gemar membaca dan menjadikan literasi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Guna memperluas dampak dari CRH, Pemkot Cimahi juga menggagas Cimahi Leadership Reading Challenge (CLRC). program lanjutan yang dirancang untuk mengasah kemampuan membaca, menulis, dan berdiskusi. Program ini mengajak pelajar untuk lebih aktif dan kreatif dalam memahami serta menyampaikan kembali isi bacaan mereka.

Tidak hanya itu, peran orang tua dan guru juga dilibatkan secara intensif, menjadikan CLRC sebagai gerakan literasi kolaboratif. Peserta terbaik akan mendapatkan apresiasi dalam bentuk sertifikat, medali, hingga hadiah uang tunai.

Kedua program ini saling melengkapi dan dirancang berjalan secara simultan dan berkelanjutan. CRH menjadi fondasi awal, sementara CLRC berfungsi sebagai ajang pengembangan diri yang lebih menantang.

Bahkan, siswa yang menunjukkan performa tinggi dapat berpartisipasi dalam level provinsi hingga internasional, seperti program Leader’s Reading Challenge (LRC) di Australia, yang menjadi inspirasi utama pengembangan CLRC.

Selama dua tahun pelaksanaan, CRH telah menunjukkan hasil menggembirakan. Dari total 140 SD di Kota Cimahi, sebanyak 90 sekolah telah terlibat aktif. Setiap tiga bulan, kemajuan siswa dalam membaca dievaluasi. Siswa yang menyelesaikan bacaan sesuai target mendapat cap dan tanda tangan dari guru di kartu bacanya, serta hadiah sebagai motivasi tambahan.

Program ini tidak hanya bertujuan menjadikan membaca sebagai hobi, tapi juga sebagai kebutuhan. Diharapkan, dengan langkah ini akan lahir generasi pembelajar yang cerdas, kreatif, dan mampu menjadi agen perubahan di masa depan.

Berita Utama