CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Wakil Wali Kota Cimahi Adhitia Yudhistira menekankan pentingnya pengembangan ekonomi bangsa yang berbasis kerakyatan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Menurutnya, sistem ekonomi berbasis kerakyatan telah terbukti tangguh, terutama saat menghadapi krisis ekonomi, termasuk ketika pandemi COVID-19 melanda.
Adhitia menyatakan bahwa keberadaan Koperasi Merah Putih (KMP) mutlak dilaksanakan di Kota Cimahi sebagai langkah konkret untuk mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Sesuai dengan instruksi dan arahan Presiden, KMP ini ke depan akan menjadi lokomotif dari berbagai program yang diluncurkan oleh pemerintah pusat,” tegas Adhitia pada media.Sabtu (12/07/25).
Terkait dengan polemik dualisme kepemimpinan yang terjadi di tubuh Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Cimahi, Adhitia berharap kedua pihak yang berseteru dapat segera berdamai dan bersatu kembali demi kepentingan organisasi dan masyarakat.
“Saya tidak tahu pasti apa yang terjadi di internal Dekopinda. Yang pasti saya berharap mereka bisa islah. Kalau bisa bersatu, kenapa harus berpisah?” ujarnya.
Ia menambahkan, demi kebaikan bersama, kedua pihak sebaiknya menyingkirkan ego masing-masing dan kembali bergandengan tangan dalam membangun Kota Cimahi.
“Sudahlah, islah. Bersama kita bangun Kota Cimahi ke depan,” tandasnya.
Adhitia juga mengingatkan bahwa konflik internal dalam sebuah organisasi justru menjadi penghambat pembangunan. Ia mengibaratkan perseteruan sebagai rayap yang perlahan tapi pasti bisa merobohkan bangunan yang kokoh.
“Ayo kita kembali bersatu. Tak ada salahnya saling merefleksi diri,” tutupnya. (Bzo)
