Siswa Cimahi Sikapi Larangan HP dengan Bijak

SMPN 8 Cimahi
SMPN 8 Cimahi

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, resmi melarang siswa SD dan SMP membawa ponsel serta sepeda motor ke sekolah. Larangan membawa motor juga berlaku bagi siswa SMA.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kebijakan ini menuai pro dan kontra di kalangan pelajar Kota Cimahi. Ashya (15), siswi SMPN 6 Cimahi, mengaku kesulitan berkomunikasi dengan orang tuanya.

“Biasanya saya kabari orang tua kalau sudah pulang,” katanya.

Kini, wali kelas membuat grup komunikasi dengan orang tua. Namun, Ashya juga melihat sisi positifnya, seperti lebih fokus belajar dan aktif berinteraksi dengan teman.

“Kalau istirahat ya ngobrol, kadang tidur di kelas,” ujarnya sambil tertawa.

Sementara itu, Ariffta Kurniawan, siswa SMPN 8 Cimahi, menilai larangan ini mendorong siswa lebih bersosialisasi dan rajin ke perpustakaan. “Sekarang lebih sering buka buku,” ujarnya.

Berbeda dengan Jagad Rasa (15), yang sempat kaget dengan aturan ini karena beberapa pelajaran memerlukan pencarian informasi lewat gawai.

“Tapi ya sekarang jadi lebih fokus di kelas,” ucapnya.

Pihak sekolah, seperti disampaikan Humas SMPN 8 Ayi Hidayat, mendukung kebijakan ini dan telah menyiapkan lab komputer sebagai alternatif pembelajaran digital.

“Kalau butuh akses internet, siswa bisa gunakan lab,” jelasnya.

Berita Utama