CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Pemerintah kota Cimahi kembali memperkuat fungsi Stagas Anti Premanisme, serta mulai menerapkan jam malam bagi anak – anak usia sekolah.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kebijakan ini diambil sebagai langkah guna meningkatkan ketertiban dan keamanan kota demi tetcptanya kenyamanan bagi seluruh warga.
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana menyampaikan, Kota Cimahi merupakan rumah bersama yang mesti dijaga seluruh elemen masyarakat. Karenanya, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama – sama menjaga keterttiban dan keamanan di wilayah masing – masing.
” Langkah awal untuk meningkatkan kenyamanan di Kota Cimahi adalah menerapan jam malam bagi pelajar. Karena mereka merupakan aset bangsa yang mesti kita jaga masa depannya..” ujar Ngatiyana pada media, di Alun – alun Kota Cimahi. Selasa (13/08/25).
Berdasarkan pantauan, Kata Ngatiyana, saat ini, marak terjadi aksi premanisme serta aktivitas anak – anak usia sekolah pada malam hari, sehingga perlu penerapan jam malam guna menghindari situasi tak menyenangkan.
” Karena itulah, kita berlakukan jam malam, untuk memastikan keamanan mereka, juga sebagai langkah preventif dalam menjaga keselamatan mereka.” lanjutnya.
Ia juga menegaskan bahwa kebijakan ini bukan berarti membatasi aktivitas masyarakat. Melainkan sebagai bentuk perlindungan agar masyarakat tetutama pelajar dapat mengatur waktu aktivitasnya dengan lebih baik.
” Langkah ini bukan berarti membatasi kebebasan berekpresi, namun mengatur waktu. Kapan waktu belajar, kapan waktu bermain.” tegasnya.
Sementara itu, Satgas Anti Premanisme Kota Ckmahi telah dibentuk pada 26 Maret 2025 , sesuai dengan surat edaran (SE) Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengenai pemberantasan premisme di berbagai wilayah Jawa Barat.
” Dengan hadirnya satgas anti premnisme , kami berharap dapat menurunkan tindaan – tindakan yang mengarah pidana. Kami pun berharap Satgas ini dapat membantu Pemkot Cimahi dan Aparat Penegak Hukum untuk pengamanan kota.” tambahnya.
“Menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 yang ke 80 ini, Kami berharap Satgas anti premanisme tetap konsiten dalam melaksankan tugas di lapangan.” sambungnya.
Wali Kota pun, memberangkatkan petugas gabungan guna melakukan patroli dan penertiban di sejumlah titik yang kerap menjadi tempat berkumpul anak remaja usia sekolah. (Bzo)
