Kota Bandung, NyaringIndonesia.com -Akibat alami pencurian diberbagai titik, wilayah Kota Bandung mengalami pemadaman. Beberapa komponen penting seperti kabel, sikring, dan boks panel listrik hilang oleh oknum tak bertanggung jawab.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kondisi ini diketahui saat Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, melakukan inspeksi langsung ke lapangan pada Jum”at ( 22 /08/25).
Peninjauan dilakukan di beberapa titik rawan, seperti kawasan Sukajadi, Cipaganti, Dago, Tamansari, dan Dayang Sumbi.
“Masalahnya bukan pada kualitas lampu atau instalasi, tapi karena komponen listrik dicuri. Kabelnya ditarik habis, bahkan penutup boks panel juga hilang. Ini murni tindakan kriminal,” ujar Erwin tegas saat ditemui di lokasi.
Menurutnya, pencurian kabel PJU tidak hanya merugikan pemerintah secara materiil, tetapi juga membahayakan keselamatan dan kenyamanan warga. Jalanan yang gelap berpotensi memicu kecelakaan lalu lintas, tindak kriminal, serta menimbulkan kerawanan sosial.
“Harga kabel mungkin tak seberapa, tapi dampaknya besar. Bisa memicu kecelakaan, tindak kejahatan, hingga disalahgunakan jadi tempat maksiat karena minim penerangan,” jelasnya.
Sebagai bentuk respon cepat, Pemkot Bandung akan melakukan sejumlah langkah preventif dan kuratif untuk mencegah kejadian serupa. Upaya tersebut meliputi,, memperkuat struktur boks panel listrik agar tidak mudah dibobol, meningkatkan patroli pengawasan rutin di titik-titik rawan, memasang kamera pengawas (CCTV) sebagai alat pemantau sekaligus bukti digital.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar ada penindakan hukum yang tegas. Tahun 2026 sudah dianggarkan pemasangan CCTV di beberapa titik strategis,” ungkap Erwin.
Tak hanya penanganan kasus pencurian, Pemerintah Kota Bandung juga terus mengembangkan jaringan PJU sebagai bagian dari program “Bandung Caang”. Pada tahun 2025, sebanyak 501 titik PJU baru telah terpasang, dan pada 2026 ditargetkan akan bertambah 800 titik baru.
“Kami ingin menjadikan Bandung kota yang lebih terang, aman, dan nyaman. Ini bagian dari janji kami kepada masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan monitoring tersebut juga melibatkan tim gabungan dari Dinas Perhubungan serta Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKP).
Saat ini, titik-titik yang mengalami kerusakan akibat pencurian telah ditandai dan akan segera diperbaiki dalam waktu dekat.” pungkasnya.
