Empat Aktor Intelektual Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank Ditangkap Polisi

Polisi berhasil meringkus empat aktor intelektual dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) sebuah bank, Ilham Pradipta

Jakarta, NyaringIndonesia.com – Polisi berhasil meringkus empat aktor intelektual dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) sebuah bank, Ilham Pradipta. Penangkapan dilakukan oleh Tim Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Keempat tersangka berinisial C, DH, YJ, dan AA. Tiga orang, yakni DH, YJ, dan AA, ditangkap di Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (23/8/2024) malam. Sementara C diringkus sehari kemudian, Sabtu (24/8/2024) sore, di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, membenarkan penangkapan tersebut. “Benar,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi, Minggu (24/8/2024).

Sebelumnya, korban Ilham Pradipta ditemukan tewas di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8/2024) pagi. Ia diketahui menjadi korban penculikan usai menghadiri rapat bersama rekan kerjanya di sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8/2024).

Rekaman CCTV memperlihatkan momen penculikan tersebut. Dalam rekaman, Ilham terlihat berjalan menuju mobilnya di area parkir. Saat hendak masuk ke mobil berwarna hitam miliknya, sejumlah pelaku tiba-tiba datang dengan mobil putih yang diparkir di sampingnya. Korban langsung disergap dan dimasukkan secara paksa ke dalam mobil pelaku.

Sejak itu, keberadaan Ilham tidak diketahui hingga keluarganya melaporkan kasus penculikan ke Polres Metro Jakarta Timur pada Kamis dini hari. Beberapa jam kemudian, jasad korban ditemukan di semak-semak dengan kondisi mata, tangan, dan kaki terikat.

Dalam pengembangan kasus, polisi lebih dulu menangkap empat eksekutor penculikan. Mereka diamankan di Jakarta Pusat serta Bandara Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Penangkapan aktor intelektual ini menjadi langkah lanjutan untuk mengungkap motif di balik aksi keji tersebut.

Berita Utama