Cimahi, NyaringIndonesia.com – Pi Network kembali menjadi sorotan setelah jutaan penggunanya masih terjebak dalam proses Know Your Customer (KYC) sementara. Kondisi ini membuat migrasi menuju mainnet tertunda, sekaligus mengunci aset digital yang dimiliki para pengguna.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Hingga saat ini, lebih dari 44 juta pengguna disebut belum lolos KYC. Meski pengembang telah meluncurkan sejumlah pembaruan teknis, termasuk rilis Linux Node dan peningkatan protokol KYC agar lebih skalabel, keluhan dan rasa frustrasi komunitas kian menguat.
“Dengan kecepatan ini, mungkin butuh 10 tahun sebelum sebagian orang bisa melihat Pi mereka,” tulis salah satu pengguna di forum komunitas.
Sistem KYC Masih Jadi Hambatan
Sistem KYC merupakan tahapan krusial untuk memverifikasi identitas sebelum aset dipindahkan ke mainnet. Baru-baru ini, tim Pi Network memang menghapus masa tunggu 30 hari bagi pengguna baru. Namun, perbaikan ini belum mampu menyelesaikan penumpukan pengguna yang sudah lama terjebak di fase sementara.
Situasi kian pelik karena periode penguncian kepemilikan Pi selama tiga tahun baru akan dimulai setelah migrasi selesai. Artinya, akses pengguna terhadap aset mereka semakin tertunda. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran terkait transparansi dan kredibilitas proyek.
Upaya Perbaikan Teknis
Pada 27 Agustus, Pi Network merilis versi Linux Node serta mengumumkan pembaruan protokol dari versi 19 ke versi 23. Salah satu poin utama adalah rencana untuk mengintegrasikan penegakan KYC langsung ke blockchain.
Model baru ini nantinya akan memungkinkan pihak ketiga terpercaya bertindak sebagai otoritas verifikasi. Pendekatan yang lebih terdistribusi tersebut diharapkan dapat mempercepat proses dan meningkatkan kepercayaan komunitas.
Harga Pi Coin Tertekan
Di tengah ketidakpastian, harga Pi Coin terus menunjukkan tren melemah. Data BeInCrypto Markets mencatat, koin hasil penambangan ponsel ini sempat anjlok ke titik terendah sepanjang masa (ATL) di level US\$0,33 pada 26 Agustus.
Meskipun sempat pulih setelah pengumuman pembaruan teknis, kenaikan tersebut tak bertahan lama. Pada saat publikasi, Pi Coin diperdagangkan di kisaran US\$0,34, atau naik tipis sekitar 0,87% dalam 24 jam terakhir, namun masih bergejolak.
Proyek di Persimpangan
Keterlambatan migrasi mainnet dan masalah KYC yang berlarut-larut menempatkan Pi Network pada persimpangan penting.
Meski tim pengembang terus menghadirkan inovasi teknis, tekanan dari komunitas menuntut adanya kejelasan timeline serta langkah konkret untuk membuka akses aset jutaan pengguna.