Antusiasme Pecinta Hewan Meriahkan Vaksinasi Rabies Gratis di Cimahi

Vaksinasi gratis
Vaksinasi dan sterilisasi pada hewan peliharaan saat memperingati World Rabies Day di selasar Aula gedung B, pemkot Cimahi

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Suasana di selasar Aula Gedung B tampak riuh oleh antusiasme para pecinta hewan yang datang membawa peliharaannya untuk mendapatkan vaksinasi rabies dan layanan sterilisasi secara gratis.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kegiatan ini digelar untuk memperingati World Rabies Day 2025 sekaligus mempertahankan status zero rabies yang telah dijaga Kota Cimahi sejak tahun 1996.

Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, saat membuka acara pada Rabu (24/09/2025), menyampaikan komitmen Pemkot Cimahi untuk terus menjaga Cimahi bebas dari rabies.

“Karenanya, Dispangtan Kota Cimahi terus berkomitmen menjaga zero kasus rabies di Kota Cimahi. Ini merupakan salah satu prestasi yang luar biasa,” ujar Adhitia.

Dengan mengusung tema “Act Now: You, Me”, Pemkot Cimahi berupaya menjangkau komunitas pecinta hewan sebagai bagian dari strategi mempertahankan status bebas rabies.

“Kehadiran komunitas pecinta hewan memiliki peran penting dalam mencegah kasus rabies di Kota Cimahi,” tambahnya.

Adhitia juga menyoroti manfaat nyata dari program vaksinasi gratis ini. Menurutnya, biaya vaksin rabies di luar program ini bisa mencapai Rp150 ribu, sementara sterilisasi atau kebiri bisa mencapai Rp400 ribu. Karena itu, program ini sangat membantu masyarakat.

Lebih jauh, Adhitia menyampaikan rencana peningkatan fasilitas Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota Cimahi, termasuk pengadaan hotel dan rumah sakit hewan.

“Kita ingin meningkatkan fasilitas Puskeswan agar lebih sempurna. Misalnya, kita hadirkan hotel hewan dan rumah sakit hewan. Ini akan jadi langkah besar,” tuturnya.

Adhitia juga menyoroti besarnya potensi ekonomi dari tren memelihara hewan di Indonesia, yang diperkirakan mencapai Rp36 triliun per tahun.

“Sebagai kota kreatif, potensi ini harus kita sambut dengan baik. Jangan sampai peluang seperti ini terlewat begitu saja,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi, Tita Maryam, menargetkan sebanyak 300 ekor hewan akan divaksinasi dan 50 ekor menjalani sterilisasi dalam peringatan World Rabies Day 2025.

Menurutnya, populasi hewan peliharaan di Cimahi, khususnya kucing, tergolong tinggi karena tingkat reproduksinya yang cepat.

“Biasanya kalau kucing melahirkan, anaknya bisa banyak. Jadi untuk mengendalikan populasi, sterilisasi adalah langkah yang penting,” jelas Tita.

Ia juga menyampaikan perlunya pembangunan shelter khusus untuk menampung kucing-kucing liar yang dibuang pemiliknya agar tidak mengganggu lingkungan.

“Saat ini banyak kucing dibuang dan populasinya makin tak terkendali. Keberadaannya mulai mengganggu masyarakat,” pungkasnya. (Bzo)

 

 

Berita Utama