BANDUNG, NyaringIndonesia.com – Pemerintah Kota Bandung berkomitmen membangun fasilitas pendidikan yang aman dan layak dengan merencanakan pembangunan ulang SDN 029 Cilengkrang, Kecamatan Cibiru.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Langkah ini diambil menyusul kondisi tiga ruang kelas di sekolah tersebut yang mengalami kerusakan berat dan tidak memungkinkan lagi untuk digunakan dalam proses belajar-mengajar.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyampaikan hal tersebut saat melakukan inspeksi langsung ke lokasi sekolah pada Senin, 29 September 2025. Ia datang setelah mendapat informasi dari anggota DPRD Kota Bandung, Aswan Asep Wawan, terkait keluhan pihak sekolah mengenai kondisi bangunan.
“Setelah saya lihat langsung, memang kondisinya sangat memprihatinkan. Tiga kelas sudah tidak bisa dipakai, bahkan bangunan lainnya juga tampak rapuh. Ini harus segera ditangani agar tidak membahayakan siswa dan guru,” ucap Erwin.
Ia menambahkan, proyek ini tidak akan berupa renovasi ringan, tetapi pembangunan gedung baru dengan desain dua lantai. Tujuannya adalah untuk mengakomodasi seluruh siswa tanpa harus membagi waktu belajar menjadi pagi dan siang.
“Pembangunan baru lebih tepat karena jika hanya diperbaiki sebagian, hasilnya tidak maksimal. Saya akan segera mengoordinasikan ini dengan dinas terkait agar masuk ke dalam anggaran tahun mendatang,” jelasnya.
Selain itu, Erwin juga menekankan pentingnya penghapusan aset bangunan lama sebagai syarat administratif yang harus segera diselesaikan sebelum proyek pembangunan dimulai. Langkah ini dianggap penting agar proses pembangunan dapat berlangsung tanpa hambatan.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyoroti pentingnya kebersihan fasilitas pendidikan. Pemkot Bandung saat ini tengah melakukan pembenahan terhadap sekitar 70 sekolah dasar, dengan salah satu prioritas utamanya adalah perbaikan sanitasi.
“Kebersihan toilet harus dijaga. Air bersih dan fasilitas sanitasi yang memadai adalah bagian dari kenyamanan belajar siswa,” tegasnya.
Kepala SDN 029 Cilengkrang, Dedeh Kurniasih, menyampaikan apresiasinya atas perhatian cepat dari pemerintah kota. Menurutnya, jumlah siswa yang hampir mencapai 640 orang sangat membutuhkan ruang belajar yang memadai.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada DPRD dan Pemkot Bandung. Kami berharap pembangunan bisa segera dimulai dan berjalan lancar,” ujarnya.
Sementara itu, Nanang Taryana, salah satu orang tua siswa, juga berharap proses pembangunan dilakukan secara transparan dan diawasi dengan baik demi keselamatan dan kenyamanan anak-anak.
“Anak saya sekarang belajar siang karena keterbatasan ruang. Kami sangat berharap pembangunan bisa segera rampung dan tidak mengganggu kegiatan belajar selama prosesnya,” tutur Nanang.
Ia juga menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang tak hanya mendukung aspek akademis, tetapi juga perkembangan karakter dan kesejahteraan peserta didik. (Bzo)
