PA Cimahi Inisiasi Digitalisasi Arsip Berbasis AI

Digitalisasi
Ilustrasi Digitalisasi layanan publik berbasis AI

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Pengadilan Agama Kota Cimahi mengambil langkah signifikan dalam transformasi layanan publik dengan mengembangkan sistem pengelolaan arsip digital berbasis kecerdasan buatan (AI).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Inovasi ini menjadi bagian dari komitmen institusi untuk menghadirkan pelayanan peradilan yang responsif, transparan, dan modern.

Dalam forum koordinasi yang diselenggarakan pada Selasa (30/9/2025) di Ruang Media Center, pimpinan dan jajaran PA Cimahi bersama mitra teknologi dari PT Basis Energi membahas arah baru pengelolaan arsip elektronik.

Dua teknologi utama yang akan diimplementasikan adalah Google Voice Assistant dan hologram interaktif, yang dirancang untuk mempercepat proses pencarian dokumen dan meningkatkan kualitas visualisasi data.

Ketua PA Cimahi, Djulia Herjanara, menegaskan bahwa digitalisasi bukan sekadar adopsi alat, melainkan perubahan paradigma dalam tata kelola institusi.

“Transformasi ini bukan hanya soal teknologi, tapi tentang bagaimana kita melayani masyarakat dengan lebih cepat dan akurat,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya kesiapan sumber daya manusia sebagai elemen kunci kesuksesan sistem digital. Pelatihan dan penguatan kapasitas SDM menjadi agenda prioritas agar seluruh aparatur mampu beradaptasi dengan teknologi yang diterapkan.

Langkah PA Cimahi ini sejalan dengan arah kebijakan Mahkamah Agung dalam mendorong digitalisasi sistem peradilan secara nasional.

Dengan mengintegrasikan AI dalam layanan arsip, PA Cimahi menjadi pelopor di wilayah Jawa Barat dalam pengembangan layanan berbasis teknologi cerdas.

Selain mengantisipasi meningkatnya volume arsip perkara, sistem ini juga dirancang untuk menjamin kecepatan akses dan akurasi informasi yang dibutuhkan masyarakat.

“Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan menghasilkan sistem layanan yang adaptif terhadap tantangan zaman dan berorientasi pada kebutuhan pengguna.” pungkasnya. (Bzo)

 

 

Berita Utama